AS Akan Bangun Pusat Uji Coba Senjata Hipersonik di Kampus

Sabtu, 16 Mei 2020 - 05:38 WIB
loading...
AS Akan Bangun Pusat...
AS akan membangun pusat uji coba senjata hipersonik di universitas. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Dewan Universitas Texas A&M University telah menyetujui pendanaan yang akan digunakan untuk membuat pusat pengujian senjata hipersonik Komando Angkatan Darat AS (AFC) terbaru.

Melalui mekanisme pemungutan suara, Dewan Universitas mendukung untuk mengucurkan dana universitas sekitar USD79 juta untuk Angkatan Darat dan Pusat Pengembangan Tempur AFC, yang diluncurkan tahun lalu selama upacara penamaan yang didedikasikan untuk mantan Presiden AS George H.W. Bush.

Sebelum pengumuman pendanaan, negara bagian Texas telah menyetujui dana sekitar USD50 juta dan Angkatan Darat AS juga menyumbangkan sekitar USD65 juta. "Investasi" itu agar pihak universitas bisa memulai proyek, awalnya dibutuhkan dana sekitar USD130 juta hanya untuk pusat pengujian saja, menurut rilis yang dikeluarkan pihak universitas pada Oktober 2019.

Menurut rilis berita 15 Mei yang diperoleh Defense News selain tabung sepanjang satu kilometer yang akan digunakan untuk meluncurkan senjata hipersonik potensial di Kampus RELLIS, keputusan universitas juga telah menyetujui laboratorium, landasan pacu, jangkauan udara terbuka dan udara terbuka serta jaringan sensor serta sistem untuk eksperimen, pengumpulan data, analisis, dan penyimpanan.

“Texas A&M dan kampus RELLIS akan berhubungan untuk berkolaborasi dan pengujian teknologi tinggi dalam melayani keamanan negara kita,” kata Ketua dewan Sistem A&M, Elaine Mendoza, dalam sebuah pernyataan.

"Pemungutan suara hari ini akan membawa investasi swasta bernilai ratusan juta ke Central Texas ketika fasilitas ini menjadi hidup. Sederhananya, di sinilah kontraktor pertahanan Amerika akan ingin mendirikan toko jika mereka ingin bekerja dengan Komando Futures Angkatan Darat AS," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (16/5/2020).

Defense News mencatat bahwa sejak berdirinya AFC pada Juli 2018, komandannya, Jenderal John M. Murray, telah mencari bantuan dari luar dari komunitas teknologi dan pendidikan lokal Austin, Texas.

Penciptaan program baru di halaman kampus datang tidak lama setelah Pentagon mengumumkan kesuksesan uji coba Common-Hypersonic Glide Body. Departemen Pertahanan AS mencatat pada saat itu bahwa peluncuran itu adalah tonggak utama dalam upaya berkelanjutan AS untuk mendapatkan senjata hipersonik.

Perlu dicatat bahwa militer AS tidak mengungkapkan kecepatan yang dicapai rudal pada saat itu. Mereka hanya menyatakan bahwa rudal itu telah melakukan perjalanan dengan kecepatan hipersonik.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)