Konvoi Traktor Penuhi Jalanan India, Puluhan Ribu Petani Protes
loading...
A
A
A
Di National Highway 44, pengeras suara menyanyikan lagu-lagu anti-pemerintah saat konvoi panjang traktor terlihat.
Lusinan orang tampak membagikan makanan dan minuman panas di musim dingin tersebut.
“Kami akan memberi Modi pelajaran yang tidak akan pernah dia lupakan,” ungkap salah satu pengunjuk rasa dari distrik Ludhiana di Punjab yang mengendarai traktornya sendiri.
Pria berusia 35 tahun yang mengolah lahan 4 hektar itu meminta tidak disebutkan namanya.
Para petani yang sebagian besar berasal dari negara bagian Punjab dan berbatasan dengannya Haryana telah berunjuk rasa ke New Delhi selama sekitar dua bulan untuk memprotes tiga Undang-undang (UU) pertanian baru yang dianggap merugikan mata pencaharian mereka dan membantu perusahaan besar.
Serikat petani mendorong pencabutan undang-undang tersebut, setelah menolak proposal pemerintah untuk meningkatkan pendapatan petani.
Beberapa putaran pembicaraan dengan pemerintah Modi hanya membuat kemajuan kecil. Pengunjuk rasa sekarang bertujuan meningkatkan taruhan dengan prosesi yang diatur untuk mengikuti parade militer Selasa.
Para pemimpin tertinggi dan pejabat militer menghadiri parade dengan keamanan tinggi itu untuk menandai hari berlakunya konstitusi India pada 1950.
Satu kelompok petani mendesak anggotanya menahan diri dari kekerasan dalam instruksi rinci yang dikeluarkan untuk acara Selasa.
"Ingat, tujuan kami bukanlah untuk menaklukkan Delhi, tetapi untuk memenangkan hati orang-orang di daerah ini," ujar mereka.
Lusinan orang tampak membagikan makanan dan minuman panas di musim dingin tersebut.
“Kami akan memberi Modi pelajaran yang tidak akan pernah dia lupakan,” ungkap salah satu pengunjuk rasa dari distrik Ludhiana di Punjab yang mengendarai traktornya sendiri.
Pria berusia 35 tahun yang mengolah lahan 4 hektar itu meminta tidak disebutkan namanya.
Para petani yang sebagian besar berasal dari negara bagian Punjab dan berbatasan dengannya Haryana telah berunjuk rasa ke New Delhi selama sekitar dua bulan untuk memprotes tiga Undang-undang (UU) pertanian baru yang dianggap merugikan mata pencaharian mereka dan membantu perusahaan besar.
Serikat petani mendorong pencabutan undang-undang tersebut, setelah menolak proposal pemerintah untuk meningkatkan pendapatan petani.
Beberapa putaran pembicaraan dengan pemerintah Modi hanya membuat kemajuan kecil. Pengunjuk rasa sekarang bertujuan meningkatkan taruhan dengan prosesi yang diatur untuk mengikuti parade militer Selasa.
Para pemimpin tertinggi dan pejabat militer menghadiri parade dengan keamanan tinggi itu untuk menandai hari berlakunya konstitusi India pada 1950.
Satu kelompok petani mendesak anggotanya menahan diri dari kekerasan dalam instruksi rinci yang dikeluarkan untuk acara Selasa.
"Ingat, tujuan kami bukanlah untuk menaklukkan Delhi, tetapi untuk memenangkan hati orang-orang di daerah ini," ujar mereka.