Delapan Pesawat Pembom dan 4 Jet Tempur China Terobos Wilayah Taiwan

Minggu, 24 Januari 2021 - 00:01 WIB
loading...
Delapan Pesawat Pembom dan 4 Jet Tempur China Terobos Wilayah Taiwan
Pesawat pembom dan jet tempur China. Foto/gma network
A A A
TAIPEI - Delapan pesawat pembom dan empat jet tempur China memasuki sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada Sabtu (23/1).

“Angkatan udara Taiwan segera mengerahkan rudal untuk memantau aksi China tersebut,” ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri. Beijing melakukan penerbangan hampir setiap hari di atas perairan antara bagian selatan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di Laut China Selatan dalam beberapa bulan terakhir.



Namun mereka umumnya hanya terdiri atas satu atau dua pesawat pengintai.

Lihat infografis: Fasilitas Pembuat Vaksin Terbesar di Dunia Kebakaran

Kehadiran begitu banyak pesawat tempur China dalam misi ini adalah hal yang tidak biasa.

Lihat video: Pedagang Mengeluh Harga Cabai Rawit Meroket

Taiwan mengatakan China menerbangkan delapan pembom H-6K berkemampuan nuklir dan empat jet tempur J-16.

Peta yang disediakan Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan pesawat China, yang juga termasuk pesawat anti-kapal selam Y-8, terbang di atas perairan yang sama di mana misi China terbaru berlangsung di dekat Kepulauan Pratas, meski masih jauh dari daratan Taiwan.

“Angkatan udara Taiwan memperingatkan pesawat China dan mengerahkan rudal untuk memantau mereka,” ungkap Kemhan Taiwan, menggunakan kata-kata standar untuk menanggapi kegiatan China tersebut.

"Peringatan serangan lintas udara telah dikeluarkan, peringatan radio dikeluarkan dan sistem rudal pertahanan udara dikerahkan untuk memantau aktivitas tersebut," papar Kemhan.

Belum ada komentar langsung dari China. Di masa lalu China mengatakan telah melakukan latihan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara.

Beijing melihat peningkatan dukungan Amerika Serikat (AS) untuk Taiwan yang demokratis, terutama selama pemerintahan Donald Trump.

Tahun lalu, selama kunjungan pejabat senior AS ke Taipei, pesawat China melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang biasanya berfungsi sebagai penyangga tidak resmi.

Penerbangan oleh pesawat pembom dan jet tempur China pada Sabtu (23/1) terjadi hanya beberapa hari setelah Joe Biden menjabat sebagai presiden AS.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Emily Horne mengatakan komitmen AS untuk Taiwan tetap "kokoh" setelah Duta Besar de facto Taiwan di Washington, Hsiao Bi-khim, menghadiri pelantikan Biden pada Rabu.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)