Ketua DPR Nancy Pelosi mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirim artikel atau pasal pemakzulan terhadap Donald Trump ke Senat pada hari Senin depan. Schumer menjamin sidang Senat akan menjadi pengadilan yang adil bagi presiden yang sudah lengser tersebut.
Baca juga: Uskup Agung Yunani Menghina Islam, Bilang Islam Bukan Agama
Tuduhan menghasut pemberontakan terhadap presiden ke-45 AS itu sebelumnya disahkan oleh DPR dengan hanya beberapa hari tersisa dalam masa jabatan Trump. Senat saat itu sedang istirahat, sehingga jalan ke depan untuk pemakzulan Trump menjadi tidak jelas.
Baca Juga:
Pelosi, bagaimanapun, berjanji pekan ini bahwa meskipun Trump tidak lagi berada di Gedung Putih, kubu Demokrat berkomitmen untuk mendorong sidang Senat.
Menjawab kritik yang mengatakan proses pemakzulan akan bekerja melawan seruan berulang kali Presiden Joe Biden untuk menyatukan bangsa yang terpecah, Pelosi mengklaim dia tidak khawatir.
"Menurut saya tidak terlalu menyatukan untuk mengatakan, oh, lupakan saja dan lanjutkan. Itu bukan cara Anda bersatu," katanya saat konferensi pers hari Kamis.
Baca juga: Baru Jabat Presiden AS, Biden Hendak Dimakzulkan atas Tuduhan Korupsi