Diungkap Navalny, Gadis Glamor Ini Diduga Anak 'Cinta Rahasia' Putin

MOSKOW - Pemimpin oposisi Rusia , Alexey Navalny, telah mengekspose akun Instagram gadis 17 tahun bergaya hidup mewah yang diduga anak hasil cinta rahasia Presiden Vladimir Putin dengan mantan kekasihnya.

Baca Juga: Jika Khabib Tak Mau Kembali, McGregor Minta UFC Cabut Gelar

Navalny sudah lama menjadi kritikus paling vokal dan efektif terhadap pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin. Dia baru-baru ini ditangkap polisi di bandara Moskow setelah kembali dari Jerman untuk pemulihan atas klaim serangan racun Novichok.



Gambar glamor Instagram menunjukkan Elizaveta—remaja yang dikenal sebagai Luiza—memamerkan masker wajah Gucci, menari dengan perlengkapan desainer serta minum koktail dan sampanye saat dunia menghadapi penguncian di tengah gelombang wabah virus corona baru (COVID-19).

Baca Juga: Kecantikan Sabina Altynbekova Mengalihkan Fans dari Turnamen Voli

Gadis remaja pencinta kemewahan itu dilaporkan sebagai anak cinta rahasia Putin dengan mantan kekasihnya Svetlana Krivonogikh, seorang mantan pembersih.

Dan remaja itu membuka akun Instagram-nya sendiri yang telah dieksplorasi oleh Navalny.

Postingan Luiza memperlihatkan kecintaannya pada merek eksklusif termasuk YSL, Bottega Veneta, Miu Miu, Tom Ford, Chanel, Jacquemus, Dolce & Gabbana, Valentino, Alexander Wang, dan Maison Margiela.

Baca Juga: Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Kerusuhan Landa Portland dan Seattle

Sebuah video di platform media sosial itu menunjukkan dia menari dengan pacar remaja Rusia yang bersekolah di sekolah umum Surrey—memicu desas-desus bahwa Luiza juga berpendidikan Inggris.

Jumlah follower-nya meroket dari 17.000 menjadi 42.000 dalam hitungan jam dan terus bertambah saat dia membalas para pembenci yang membual.



Para remaja Rusia menyerang aksi pamer kemewahannya ketika negara itu itu berjuang keras di tengah-tengah krisis COVID-19.

Komentar di Instagram Luiza termasuk; "Wow, saya bisa melihat sweter dibayar dengan pajak saya. Berapa biaya pensiun untuk sweter ini?" dan "Apa yang Anda katakan di sekolah ketika mereka bertanya kepada Anda: 'Siapa ayahmu?'."

Seorang pengguna Instagram lain berkomentar; "Tidak ada yang lebih menyenangkan untuk dilakukan selain memamerkan semua merek yang dibeli dengan uang yang tidak Anda miliki." Ada juga yang berkomentar; "Bagaimana rasanya dilahirkan dengan wajah Putin?"

Pengungkapan dari Navalny muncul setelah dia mengungkap berkas tentang istana kesenangan Putin senilai £1 miliar.

Navalny, mengklaim dalam sebuah video baru—dibuat sebelum dia ditahan ketika dia kembali ke Rusia pada hari Minggu—bahwa induk rahasia Putin dari serangkaian pertemuan cinta hidup dalam kemewahan yang tidak senonoh.

Dia mengungkapkan "bara" terbaru presiden 68 tahun itu adalah mantan pesenam Olimpiade peraih medali emas Alina Kabaeva, yang katanya hidup seperti seorang ratu.

Tetapi dia juga dikatakan telah menjadi ayah Elizaveta pada tahun 2003.

Pemimpin Future Party (Partai Masa Depan) Rusia itu mengatakan dalam video terbarunya: “Putin—sebagaimana layaknya orang yang membayangkan dirinya seorang raja—memiliki kehidupan pribadi yang kaya dan penuh peristiwa."

“Kebutuhan presiden kita yang rendah hati sama sekali tidak terbatas pada istana Laut Hitam," lanjut Navalny.

“Bagaimana dengan kerabatnya? Anda tidak berharap bahwa mereka, seperti sebagian orang biasa, akankah hidup dengan gaji?," imbuh Navalny.

“Setiap orang membutuhkan tempat tinggal. Setiap orang membutuhkan pesawat. Setiap orang membutuhkan kapal pesiar," sambung pemimpin oposisi tersebut dalm videonya, seperti dikutip news.com.au, Jumat (22/1/2021).

“Semua ini harus dibayar. Artinya kita membutuhkan skema keuangan dan orang-orang yang akan mengisi skema ini dengan uang. Dana gelap ini digunakan oleh Putin untuk menutupi biaya anggota keluarga," klaim Navalny.



Navalny berkata bahwa Ibu Luiza, mantan pembersih Svetlana, 45, hanyalah seorang perempuan muda yang cantik. "Tapi sekarang dia telah berubah menjadi wanita yang sangat kaya, pemegang saham Rossiya Bank," katanya.

“Tidak ada yang mengerti bagaimana kebahagiaan itu menimpa Krivonogikh, yang pernah bekerja sebagai pembersih,” katanya.

"Inilah jawabannya. Krivonogikh bertemu Putin pada akhir 1990-an, dan pada 2003 dia melahirkan putrinya Elizaveta."

Navalny mengklaim Svetlana kemudian secara misterius dihadiahi beberapa apartemen mewah oleh teman-teman miliarder Putin.

Dia menambahkan: "Setelah Krivonogikh melahirkan anak Putin, banyak aset—termasuk tiga persen saham di Rossiya Bank—didaftarkan untuknya, seperti halnya kapal pesiar Aldoga setinggi 118 kaki."

“Ini adalah contoh lain tentang bagaimana teman-teman Putin mencuri dari seluruh negeri, dan sebagai tanda terima kasih mereka mendukung kekasih Putin dan anaknya,” kata Navalny. "Kehidupan pribadi Putin hanya menyangkut dirinya."

“Dia bahkan bisa memiliki 20 keluarga jika dia mau, itu bukan urusan kita. Hubungannya yang kacau dibayar dengan suap dan korupsi," tuduh Navalnya.

“Dapatkan ini—ada 20 juta pengemis di negara ini, dan dia membeli kapal pesiar untuk kekasih gelapnya.”

Navalny selanjutnya mengklaim bahwa keberuntungan yang membanjiri Luiza dan Ibunya adalah "hal sepele" dibandingkan dengan pendanaan dari cintanya saat ini, mantan pesenam seksi Alina Kabaeva, 37.

"Miliaran uang yang dicuri dihabiskan untuk mendukung wanita lain Putin," kata Navalny.

Dia mengklaim nenek Kabaeva diberi apartemen mewah di St Petersburg oleh Gennady Timchenko, seorang teman oligarki Putin—kemudian diberi dua rumah lagi.

Alina juga sekarang mengendalikan surat kabar dan stasiun televisi utama di Rusia sebagai ketua National Media Group—yang dimiliki oleh penguasa dekat Putin lainnya, Yury Kovalchuk.

"Kabaeva adalah yang terbaik di dunia dalam melompat dengan bola dan pita. Tapi dia tidak akan bisa mengelola perusahaan televisi dan surat kabar jika bukan karena hubungannya dengan Putin," kata Navalny.

Gaji resmi Alina disebut £7,8 juta.

Klaim baru tentang kehidupan pribadi Putin meledak secara online kemarin ketika istri Navalny Yulia, 44, mengklaim dia diawasi di Moskow oleh petugas polisi.

Menyinggung zaman Joseph Stalin, dia mem-posting: “Saya diikuti sebagai istri musuh negara. Tahun 1937 telah tiba, dan kami bahkan tidak menyadarinya."

Baca Juga: Kisah Sayyidah Fathimah Az-Zahra dan Baju dari Surga

Navalny diperintahkan untuk ditahan selama 30 hari pada hari Minggu setelah ditangkap di pemeriksaan paspor Moskow beberapa menit setelah tiba dari Berlin.

Dia menghadapi lebih banyak waktu penjara atas tuduhan penyalahgunaan dana—dan 10 tahun jika kasus pengkhianatan dan kolusi dengan CIA Amerika Serikat diajukan terhadapnya.

Navalnya, yang juga seorang pengacara dan juru kampanye anti-korupsi, merilis serangan video baru dari gudang rekaman yang direkam sebelum dia ditangkap setelah tiba kembali dari Berlin pada hari Minggu.

Dia melarikan diri ke Jerman setelah mengeklaim menjadi korban serangan racun Novichok yang hampir fatal di Siberia Agustus lalu—tetapi kembali ke negaranya dan bertekad menantang Putin, orang paling kuat di Rusia.