Kebakaran Landa Produsen Vaksin Terbesar di Dunia, Lima Tewas
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Sedikitnya lima orang tewas dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di lokasi produsen vaksin terbesar di dunia di India bagian barat.
Kebakaran dimulai di sebuah gedung yang masih dalam pembangunan di fasilitas Institut Serum India di Pune pada Kamis sore waktu setempat. Rekaman video menunjukkan asap tebal mengepul dari sebuah gedung di lokasi perusahaan yang luas.
Api kemudian dapat dikendalikan, tetapi Wali Kota memastikan bahwa lima orang telah tewas. Penyebab kebakaran sendiri belum teridentifikasi.
"Kami baru saja menerima beberapa kabar terbaru yang menyedihkan; setelah penyelidikan lebih lanjut kami telah mengetahui bahwa sayangnya ada beberapa korban jiwa dalam insiden tersebut," kata CEO Serum Institute, Adar Poonawalla, dalam sebuah tweet.
"Kami sangat sedih dan menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada anggota keluarga yang ditinggalkan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (22/1/2021).
Meski dilanda kebakaran, pihak perusahaan mengatakan produksi vaksin tidak akan terpengaruh.
Poonawalla mengatakan tidak akan ada dampak pada produksi vaksin Oxford-AstraZeneca , yang dikenal secara lokal sebagai Covishield.
"Beberapa bangunan produksi yang saya miliki menyimpannya sebagai cadangan untuk menangani kemungkinan seperti itu," ungkapnya.
Kebakaran dimulai di sebuah gedung yang masih dalam pembangunan di fasilitas Institut Serum India di Pune pada Kamis sore waktu setempat. Rekaman video menunjukkan asap tebal mengepul dari sebuah gedung di lokasi perusahaan yang luas.
Api kemudian dapat dikendalikan, tetapi Wali Kota memastikan bahwa lima orang telah tewas. Penyebab kebakaran sendiri belum teridentifikasi.
"Kami baru saja menerima beberapa kabar terbaru yang menyedihkan; setelah penyelidikan lebih lanjut kami telah mengetahui bahwa sayangnya ada beberapa korban jiwa dalam insiden tersebut," kata CEO Serum Institute, Adar Poonawalla, dalam sebuah tweet.
"Kami sangat sedih dan menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada anggota keluarga yang ditinggalkan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (22/1/2021).
Meski dilanda kebakaran, pihak perusahaan mengatakan produksi vaksin tidak akan terpengaruh.
Poonawalla mengatakan tidak akan ada dampak pada produksi vaksin Oxford-AstraZeneca , yang dikenal secara lokal sebagai Covishield.
"Beberapa bangunan produksi yang saya miliki menyimpannya sebagai cadangan untuk menangani kemungkinan seperti itu," ungkapnya.