Kalah Taruhan Pilpres AS tapi Tak Mau Bayar, Pendukung Trump Digugat
loading...
A
A
A
Costa pertama kali mengirim pesan kepada Hynes pada 7 November, sehari setelah hasil pilpres AS menunjukkan Biden sebagai pemenang. Dia mengirim pesan untuk meminta uang taruhan.
“Bro, pemilihan ditentukan oleh pengadilan, bukan jaringan," jawab Hynes. Keduanya kemudian bertengkar.
"Itu tidak diselesaikan oleh hukum, Sean," kata Costa. "Trump secara matematis tersingkir."
Ketika Costa memberi tahu Hynes pada bulan Desember dari yang dia rencanakan untuk menuntut uang taruhan, Hynes membatalkan pertemanan (unfriended) dengannya di Facebook.
Hynes tidak menjawab pesan Facebook yang dikirim surat kabar AS tersebut. Bagi Costa, gugatan itu lebih dari sekadar uang.
Jika Hynes bersedia membayar taruhannya, Costa bersedia membatalkan gugatan tersebut. Hynes tetap tidak membayar.
"Saya juga merasa jika Anda akan hidup di dunia post-fact, ada konsekuensinya," kata Costa.
“Bro, pemilihan ditentukan oleh pengadilan, bukan jaringan," jawab Hynes. Keduanya kemudian bertengkar.
"Itu tidak diselesaikan oleh hukum, Sean," kata Costa. "Trump secara matematis tersingkir."
Ketika Costa memberi tahu Hynes pada bulan Desember dari yang dia rencanakan untuk menuntut uang taruhan, Hynes membatalkan pertemanan (unfriended) dengannya di Facebook.
Hynes tidak menjawab pesan Facebook yang dikirim surat kabar AS tersebut. Bagi Costa, gugatan itu lebih dari sekadar uang.
Jika Hynes bersedia membayar taruhannya, Costa bersedia membatalkan gugatan tersebut. Hynes tetap tidak membayar.
"Saya juga merasa jika Anda akan hidup di dunia post-fact, ada konsekuensinya," kata Costa.
(min)