Bocah Lelaki Dipaksa Operasi Ganti Kelamin kemudian Diperkosa Beramai-ramai

Sabtu, 16 Januari 2021 - 02:31 WIB
loading...
Bocah Lelaki Dipaksa...
Ilustrasi korban kekerasan seksual. Foto/SINDOnews.com
A A A
NEW DELHI - Seorang bocah lelaki berusia 13 tahun di India dipaksa menjalani operasi ganti kelamin dan kemudian diperkosa beramai-ramai selama berbulan-bulan di daerah Geeta Colony, Delhi. Kasus mengejutkan ini diungkap polisi pada Jumat (15/1/2021).

Dua orang telah ditangkap dalam kasus ini. Polisi mengatakan korban juga dipaksa mengemis oleh para tersangka.



Cobaan berat remaja itu dimulai ketika dia bertemu dengan salah satu tersangka tiga tahun lalu di sebuah acara dansa di Laxmi Nagar.

Tersangka kemudian berteman dengan korban dan membawanya ke Mandawali dengan dalih mengajarinya menari, di mana tersangka dan parakaki tangannya memaksa anak di bawah umur tersebut menjalani operasi ganti kelamin. Sebelum menjalani operasi, korban terlebih dahulu diberi minuman beralkohol.

"Tersangka terlibat dalam flesh trade dan mengenakan pakaian wanita untuk memikat pelanggan. Mereka juga memukuli dan merampok klien mereka," kata korban yang lolos dari cengkeraman para tersangka, seperti dilansir Gulf News, Sabtu (16/1/2021).

Setelah kasus itu disampaikan kepada Komisi Wanita Delhi (DWC), anggotanya Sarika Chaudhary mengajukan Laporan Informasi Pertama (FIR) terhadap para tersangka. Polisi sedang memburu orang lain yang terlibat dalam kejahatan tersebut.



"Kasus ini sangat serius dan mengejutkan. Pada usia 13 tahun, seorang anak difokuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin dan diperkosa beramai-ramai dan dipaksa menjadi pelacur. Sepertinya keributan besar. Untungnya, korbannya bersama dengan orang lain melarikan diri dan menyelamatkan nyawa mereka. Polisi harus menangkap semua," kata Ketua DWC Swati Maliwal.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2368 seconds (0.1#10.140)