Kissinger: AS Kembali ke JCPOA Iran Picu Lomba Senjata Nuklir Timur Tengah

Selasa, 12 Januari 2021 - 08:51 WIB
loading...
A A A
"Kita tidak boleh menyerah pada apa yang baru-baru ini dicapai dalam kesepakatan antara dunia Arab dan dunia Israel," katanya. "Saya akan memberi tahu administrasi yang masuk bahwa kita berada di jalur yang baik."

"Kesepakatan itu telah membuka jendela peluang bagi Timur Tengah yang baru," kata Kissinger. "Negara-negara Arab mengerti bahwa mereka tidak dapat bertahan dalam ketegangan terus-menerus dengan bagian Barat dan Israel, jadi mereka memutuskan bahwa mereka harus menjaga diri mereka sendiri," paparnya. (Baca juga: Pakar: Objek Mirip Rudal di Perairan Indonesia Adalah Drone Surveillance China )

"Normalisasi dengan Israel menunjukkan bahwa empat negara yang mengambil bagian telah sampai pada kesimpulan bahwa kepentingan nasional mereka melampaui kepentingan ideologis mereka," imbuh Menteri Luar Negeri dan Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford pada tahun 1970-an tersebut.

"Jadi mereka telah memutuskan, dan Israel telah menganjurkan, bahwa mereka harus mengejar kepentingan mereka dan bersatu, dan mereka akan mempertimbangkan masalah Arab di mana mereka bentrok."

"Ide itu telah berhasil dengan sangat baik," kata Kissinger, yang menambahkan bahwa dia selalu menentang ide untuk menemukan "solusi all-out" untuk perdamaian di Timur Tengah, mengadvokasi AS untuk mencari solusi yang Amerika bisa karena mereka dapat membangun diri mereka sendiri.

Menurutnya, Palestina perlu menyerah pada tujuan akhir mereka dan mencari kemungkinan pencapaian sementara.

Bar-Yosef meninggalkan JPPI setelah 18 tahun sebagai presiden dan pendiri. Institut tersebut merumuskan rekomendasi kebijakan untuk pemerintah Israel dan organisasi Yahudi di berbagai bidang seperti identitas, agama, dan negara Yahudi di Israel, memerangi antisemitisme dan tren demografis Yahudi.

Penggantinya adalah Yedidia Stern, seorang profesor hukum di Universitas Bar-Ilan dan fellow senior di Institut Demokrasi Israel.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Gempa Dahsyat Tewaskan...
Gempa Dahsyat Tewaskan 140 Orang di Myanmar, Sejumlah Bangunan Roboh
Negara yang Lebaran...
Negara yang Lebaran Pertama dan Terakhir, Lengkap dengan Penjelasannya
Rekomendasi
10 Kata-Kata Mutiara...
10 Kata-Kata Mutiara Nyepi 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Kebijaksanaan
BCL Semangat Masak Rendang...
BCL Semangat Masak Rendang untuk Lebaran, Siapkan Satu Kuali Penuh
Jon Jones Berpotensi...
Jon Jones Berpotensi Kantongi Rp827 Miliar Jika Hadapi Francis Ngannou
Berita Terkini
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
2 jam yang lalu
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
3 jam yang lalu
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
3 jam yang lalu
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
4 jam yang lalu
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved