Ceko dan Slowakia Kewalahan Kremasi Mayat-mayat Korban COVID-19
loading...
A
A
A
“Kami masih mengadakan dua hingga empat pemakaman sehari, dan lima hingga enam jenazah lainnya akan tiba. Kami tidak punya waktu untuk menguburkan mereka," kata seorang pekerja di rumah duka kepada saluran televisi Markiza. (Baca juga: Pramugari Cantik Tewas di Bak Mandi Hotel, Diduga usai Diperkosa Beramai-ramai )
Laporan itu mengatakan pejabat kota mendirikan unit lemari es di dekat pemakaman, dan siap untuk menyimpan mayat di stadion olahraga musim dingin jika diperlukan ruang tambahan.
“Angka-angka itu sangat buruk sepanjang Desember. Distrik Nitra selalu berada di 'zona merah'. Kami yang terburuk," kata wali kota setempat, Marek Hattas.
Seperti negara-negara Uni Eropa lainnya, Republik Ceko dan Slowakia memulai kampanye vaksinasi mereka pada akhir Desember.
Kementerian Kesehatan Ceko mencatat 12.860 kasus baru infeksi COVID-19 pada hari Senin, sehingga total negara itu menjadi 759.635 kasus. Menurut data pemerintah, 12.257 orang telah meninggal di sana akibat virus tersebut sejak awal pandemi.
Sedangkan Otoritas Kesehatan Masyarakat SloWakia mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah kasus di sana telah meningkat 7.223 menjadi 110.279. Korban tewas terkait COVID-19 di negara itu adalah 2.603 jiwa.
Laporan itu mengatakan pejabat kota mendirikan unit lemari es di dekat pemakaman, dan siap untuk menyimpan mayat di stadion olahraga musim dingin jika diperlukan ruang tambahan.
“Angka-angka itu sangat buruk sepanjang Desember. Distrik Nitra selalu berada di 'zona merah'. Kami yang terburuk," kata wali kota setempat, Marek Hattas.
Seperti negara-negara Uni Eropa lainnya, Republik Ceko dan Slowakia memulai kampanye vaksinasi mereka pada akhir Desember.
Kementerian Kesehatan Ceko mencatat 12.860 kasus baru infeksi COVID-19 pada hari Senin, sehingga total negara itu menjadi 759.635 kasus. Menurut data pemerintah, 12.257 orang telah meninggal di sana akibat virus tersebut sejak awal pandemi.
Sedangkan Otoritas Kesehatan Masyarakat SloWakia mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah kasus di sana telah meningkat 7.223 menjadi 110.279. Korban tewas terkait COVID-19 di negara itu adalah 2.603 jiwa.
(min)