Media Barat Juluki Adik Kim Jong-un 'Anjing Penyerang Korut Paling Lantang'

Jum'at, 01 Januari 2021 - 06:51 WIB
loading...
Media Barat Juluki Adik...
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong. Foto/REUTERS/Stringer
A A A
SEOUL - Kim Yo-jong, 32, adik perempuan dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un , diprediksi sebagai penggantinya yang paling nyata jika diktator muda Pyongyang itu meninggal.

(Baca juga : Pelaku Masih ABG, Polisi Disarankan Hentikan Kasus Parodi Indonesia Raya )

Ketika rumor tentang kematian Kim Jong-un membuncah selama musim semi lalu, saat itu para pakar meyakini bahwa Kim Yo-jong dapat mengambil alih kekuasaan. (Baca: Drone Selam China Berkeliaran di Perairan Indonesia Patut Dicurigai )

"Kim Yo-jong telah digambarkan sebagai 'anjing penyerang Korea Utara yang paling vokal' yang sekarang siap menjadi diktator wanita pertama dalam sejarah modern," tulis koresponden kawakan Donald Kirk yang menulis untuk Daily Beast.

(Baca juga : UAS Ajak Semua Berdoa Agar Terhindar dari Penyakit Zalim )

Perempuan muda itu telah muncul sebagai kekuatan yang diperhitungkan di panggung politik negara komunis Korea karena dia memegang sejumlah jabatan penting. Kim Yo-jong tetap menjadi wakil direktur pertama dari United Front Department yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Korea Selatan, serta kepala Departemen Organisasi dan Bimbingan misterius yang diduga mengawasi kegiatan pemerintah dan Partai Buruh yang berkuasa.

(Baca juga : Iran Eksekusi Mati Pembunuh yang Beraksi saat Usianya 16 Tahun )

Menurut profesor Universitas Tuft Lee Sung-yoon, yang menulis buku tentang Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korut itu adalah "orang nomor 2 secara de facto dalam hierarki DPRK (Korea Utara) dan satu-satunya orang kepercayaan sejati yang memberikan konsekuensi bagi Kim Jong-un". Profesor itu mengatakan terlepas dari semua gelar Kim Yo-jong yang tinggi, "darah birunya" masih menduduki peringkat teratas.

Serangan verbal Kim Yo-jong baru-baru ini terhadap Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha juga membantu meningkatkan citra brutalnya.

Kang berargumen selama IISS Manama Dialogue Security Conference bahwa itu sangat "aneh" dan sangat tidak mungkin Korea Utara belum melaporkan kasus virus corona sejauh ini. Kim Yo-jong menanggapi dengan mengatakan bahwa Kang akan "membayar mahal" untuk pernyataan sembrononya. (Baca juga: Video Parodi Indonesia Raya yang Hina Indonesia Ternyata Dibuat WNI )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
Pelayaran China Hadapi...
Pelayaran China Hadapi Masalah Akibat Tarif AS, Kiriman Kontainer Turun Tajam
Tegang! Pasukan Pakistan...
Tegang! Pasukan Pakistan dan India Baku Tembak di Perbatasan Kashmir
Rekomendasi
Program Green School...
Program Green School MNC Peduli dan MNC Land di SDN Babakan Kencana Sukabumi Pengalaman Positif bagi Siswa
Mendagri Bakal Kaji...
Mendagri Bakal Kaji Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
Final Copa del Rey Barcelona...
Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Live di RCTI: Main Dini Hari!
Berita Terkini
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
26 menit yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
1 jam yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
2 jam yang lalu
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
2 jam yang lalu
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
2 jam yang lalu
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
3 jam yang lalu
Infografis
Kim Jong-un Janji Perbanyak...
Kim Jong-un Janji Perbanyak Bom Nuklir saat Trump Ingin Lucuti Senjata Korut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved