Sedikitnya 7 Orang Tewas Akibat Gempa Bumi di Kroasia

Rabu, 30 Desember 2020 - 06:47 WIB
loading...
A A A
"Mengerikan, mengejutkan. Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan, apakah akan lari atau bersembunyi di suatu tempat," katanya kepada The Associated Press.

Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic dan menteri pemerintah lainnya tiba di Petrinja setelah gempa bumi.

"Bagian terbesar dari pusat Petrinja berada di zona merah, yang berarti sebagian besar bangunan tidak dapat digunakan," kata Plenkovic.

Dia mengatakan tentara memiliki 500 tempat yang siap untuk menampung orang-orang di barak, sementara yang lain akan ditampung di hotel terdekat dan tempat lain.

"Tidak ada yang harus keluar dalam cuaca dingin malam ini," kata perdana menteri Kroasia.

Pejabat juga mengunjungi rumah sakit yang rusak di kota terdekat Sisak, yang juga terkena dampak parah. Plenkovic mengatakan para pasien akan dievakuasi dengan helikopter militer dan ambulans.

Pejabat kesehatan mengatakan, seorang bayi dilahirkan di tenda di depan rumah sakit setelah gempa bumi.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan di Twitter bahwa dia berbicara dengan Plenkovic dan menginstruksikan seorang utusan untuk melakukan perjalanan ke Kroasia sesegera mungkin.

Sebagai negara Mediterania, Kroasia rawan gempa bumi, tapi tidak besar. Gempa kuat terakhir melanda pada tahun 1990-an ketika desa pantai Adriatik yang indah di Ston hancur.(Baca juga: Rekaman Video Tunjukkan Detik-detik Gempa 6,4 SR Guncang Kroasia )

Militer Kroasia dikerahkan di wilayah yang dilanda gempa untuk membantu operasi penyelamatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)