Pejuang Gaza Tembakkan Roket ke Laut dalam Latihan Gabungan Pertama

Selasa, 29 Desember 2020 - 18:15 WIB
loading...
Pejuang Gaza Tembakkan Roket ke Laut dalam Latihan Gabungan Pertama
Roket diluncurkan pejuang Palestina ke Laut Mediterania, lepas pantai Jalur Gaza di Gaza City, 29 Desember 2020. Foto/REUTERS
A A A
GAZA CITY - Para pejuang Palestina meluncurkan roket-roket ke Laut Mediterania di lepas pantai Jalur Gaza sebagai awal dari latihan bersama pertama mereka.

Media Israel menyebut latihan bersama ktu sebagai unjuk kekuatan yang diorganisir Iran.

Gaza dikelola Hamas dan rumah bagi beberapa kelompok pejuang lainnya, termasuk Jihad Islam.

Latihan itu diumumkan atas nama komando bersama yang dibentuk oleh kelompok-kelompok itu pada 2018. (Baca Juga: India Temukan Enam Kasus Varian Baru Virus Corona)

Delapan roket meluncur melintasi langit tak berawan di Gaza menuju Mediterania setelah juru bicara Jihad Islam Abu Hamza menyampaikan pidato membuka latihan tersebut. (Lihat Infografis: Dai kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym positif Covid-19)

Aktivitas ini mencakup latihan darat dan pesisir yang dijelaskan kelompok tersebut sebagai ujian kesiapan mereka untuk setiap konfrontasi di masa depan dengan Israel. (Lihat Video: Terpapar Positif Covid19, KH Abdullah Gymnastiar Mohon Jamaah Mendoakannya)

Media Israel mengatakan latihan itu diselenggarakan oleh para sponsor pejuang di Teheran untuk menunjukkan risiko yang bisa dihadapi Israel jika Iran diserang Amerika Serikat (AS) atau Israel di hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump.



Pada malam latihan, potret besar komandan militer Iran Jenderal Qassem Soleimani yang tewas Januari lalu dalam serangan AS di Irak, dipasang di sepanjang jalan pantai utama Gaza.

Ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat sejak pembunuhan 27 November terhadap ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh.

Iran menyalahkan Israel atas kematian Fakhrizadeh. Israel tidak membenarkan atau menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan itu.

Peluncuran rudal Gaza pada Selasa (29/12) tidak memicu sirene apa pun di Israel. Drone Israel tampak mengawasi Gaza dan menggunakan sistem intersepsi rudal yang canggih.

Dalam 24 jam terakhir, latihan tersebut melibatkan pejuang dari kelompok Hamas, Jihad Islam, Komite Perlawanan Populer dan kelompok bersenjata lainnya yang lebih kecil.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)