Bocor, Foto-foto Pribadi Selir Raja Thailand Menyebar ke Media Inggris

Jum'at, 25 Desember 2020 - 09:56 WIB
loading...
A A A
Pavin mengatakan dia menerima amplop anonim pada akhir Agustus, dengan cap pos Prancis dan berisi kartu SD tempat foto-foto itu disimpan.

"Hampir semua foto adalahselfie," katanya. Beberapa foto, kata dia, diambil di kamar mandi atau di mobil, dengan beberapa di antaranya menunjukkan subjek yang benar-benar telanjang. "Dan menunjukkan setiap hal yang dapat Anda bayangkan."(Baca juga: Konflik Istana di Balik Bocornya Ratusan Foto Telanjang Selir Raja Thailand )

Dalam sebuah surat anonim yang dikirim kepada Pavin, si pengirim menggambarkan foto-foto itu sebagaifilerahasia yang diretas dariponselSineenat setelah disita setelah penangkapannya pada Oktober 2019 dan pengusiran oleh Raja Maha Vajiralongkorn.

Pavin menyatakan bahwa peretas mungkin telah menunggu saat yang tepat untuk membocorkannya. Menurutnya, "cukup tepat waktu" bahwa itu tiba pada bulan Agustus tepat ketika Sineenat dibebaskan dan direhabilitasi.

"Sulit dipercaya itu kebetulan," kata Pavin, menunjukkan bahwa kebocoran itu mungkin berasal dari kubu Ratu Suthida.

Tahun lalu, Sineenat dituduh mencoba merongrong posisi Ratu Suthida. Tuduhan itu membuat semua gelarnya dicopot dan dipenjara. Namun, pada akhirnya Raja Thailand membebaskan dan memulihkan semua gelarnya.

Pavin mengatakan surat tersebut mengindikasikan ada lebih banyakfileseperti itu, dengan pengirim tidak meminta uang tetapi hanya meminta agar mereka tidak diidentifikasi.

Pavin dan jurnalis yang berbasis di Inggris; Andrew MacGregor Marshall, yang juga menerima foto-foto itu, telah dinyatakan sebagai persona non-grata oleh pemerintah Thailand pada tahun 2017. Menurut Pavin, status itu diyakini sebagai alasan pengirim foto mencarinya.

Pavin yang mengasingkan diri mengatakan dia tidak berencana untuk mempublikasikan foto eksplisit apa pun, tetapi membagikan beberapa foto lainnya untuk "mendekonstruksi citra monarki".

"Untuk waktu yang lama monarki telah hidup dengan citra yang baik sebagai bagian dari propaganda, ini menunjukkan sisi lain dari monarki," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1090 seconds (0.1#10.140)