Menlu Retno: Pandemi Buat Negara-negara Semakin Erat

Kamis, 16 April 2020 - 20:05 WIB
loading...
Menlu Retno: Pandemi...
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa negara-negara semakin erat. Foto/Setkab
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa negara-negara semakin erat. Dia menuturkan, tidak pernah melihat komunikasi yang sangat intensif di berbagai tingkatan, seperti yang terjadi saat ini.

Berbicara dalam konferensi pers virtual, Retno menuturkan, dirinya yakin satu-satunya cara untuk bisa menang dalam perang melawan pandemi dan juga kemerosotan ekonomi adalah dengan memperkuat solidaritas dan kerjasama.

Untuk secara efektif menghadapi Covid-19, Retno mengatakan, dia percaya bahwa semua pihak tidak seharusnya kehilangan perspektif jangka panjang yang membutuhkan kerjasama internasional, untuk dapat membawa kembali kehidupan normal.

"Saya senang dengan fakta bahwa di situasi saat ini komunikasi antara para pemimpin negara, para Menteri Luar Negeri dan menteri serta otoritas terkait terus berlanjut dan semakin intensif," ucapnya pada Kamis (16/4/2020).

"Saya tidak pernah melihat sebelumnya komunikasi seintensif ini. Dari komunikasi yang saya lakukan sejauh ini, saya melihat semangat kerjasama masih sangat tinggi dan ini penting bahwa kita memelihara semangat itu," sambungnya.

Dia menegaskan, ini adalah waktu bagi negara-negara untuk bekerjasama dan mengkoordinasikan upaya untuk meredam penyebaran lebih lanjut Covid-19 dan mengatasi efek lanjutanya.

"Fokus diplomasi Indonesia saat ini adalah untuk memastikan dua prioritas utama. Pertama adalah menghadapi pandemi dan dampak ekonomoninya, kedua adalah melindungi WNI di luar negeri dan WNA di dalam negeri," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Jelang Haji, Arab Saudi...
Jelang Haji, Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia, Ada Apa?
Kemlu Respons Penerapan...
Kemlu Respons Penerapan Tarif Resiprokal AS pada Indonesia Sebesar 32%
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
1 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
3 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
4 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
5 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
6 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
6 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved