10 Kisah Pengkhianatan Terbesar Sepanjang Sejarah
loading...
A
A
A
TERMINOLOGI penghianat lazim ditujukan kepada orang dekat namun memihak orang lain untuk menjatuhkan seseorang. Pengkhianat sudah ada sejak dahulu kala dengan berbagai motif dan tujuan. Di dalam sejarah terdapat beberapa nama yang identik dengan kata pengkhianat. Berikut 10 kisah pengkhianatan terbesar sepanjang sejarah.
1. Christian Snouck Hurgronje
Snouck adalah salah satu cendekiawan barat pertama yang menyusup ke budaya Islam dan bergabung dengan ziarah ke Mekah. Tindakannya itu memungkinkannya mengumpulkan banyak informasi. Dengan nama samaran "Haji Abdul Ghaffar", ia menggunakan pengetahuannya tentang budaya Islam dan Aceh untuk memadamkan perlawanan Muslim Aceh di Hindia Belanda.
2. Edward Snowden
Snowden merupakan mantan kontraktor teknik Amerika Serikat dan karyawan Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi kontraktor untuk National Security Agency (NSA). Dia dipecat karena membocorkan informasi program mata-mata NSA kepada publik pada 2013.
Tindakannya itu masih menjadi perdebatan antara apakah aksinya itu merupakan tindakan pahlawan atau justru bentuk penghianatan. Snowden rela mengkhianati pemerintah AS demi prinsip mendasar setiap warga negara berhak memperoleh privasi dan tidak selalu dimata-matai oleh pemerintahnya.
3. John A Walker
Walker berhasil melakukan pengkhianatan terbesar dalam sejarah angkatan laut Amerika Serikat selama 20 tahun sebelum akhirnya ditangkap oleh FBI pada 1985. Pengkhianatan yang dilakukan Walker digambarkan sebagai salah satu operasi spionase paling merusak kepentingan AS selama Perang Dingin. Penulis John Prados menyebut Walker sebagai "mata-mata Angkatan Laut paling terkenal.".
4. Alfred Redl
Jika pengkhianatan dihitung dengan angka, maka pejabat militer Austria Alfred Redl adalah pemenangnya. Sebelum dan setelah Perang Dunia I, Redl bekerja sebagai mata-mata bagi militer Rusia dan dia menjual rahasia-rahasia tentara Austria. Redl membocorkan rencana Austria menginvasi Serbia kepada Rusia, yang kemudian oleh Rusia dijual kepada Serbia.
Dia terus mengkhianati negerinya dengan cara mensuplai informasi yang salah tentang kekuatan militer Rusia dan menjerumuskan mata-mata Austria ke tangan musuh. Perbuatannya tersebut menyebabkan setengah juta orang Austria tewas.
5. Brutus dan Caesar
Kekuasaan tirani Kaisar Romawi Julius Caesar berakhir sangat getir ketika keponakannya sendiri, Marcius Junius Brutus terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap dirinya. Brutus bergabung dengan Senat Romawi ketika revolusi melawan Caesar mencapai puncaknya.
Meski ada protes dari istrinya, namun Brutus tetap bergabung dengan sekelompok senator yang tidak setia menyerang Caesar dengan kejam. Pengkhianatan yang sangat keji itu kemudian hari menjadi subjek dari sebuah drama kecil karya Shakespeare.
6. Keluarga Rosenberg
Suami istri Rosenberg adalah keluarga yang simpati terhadap komunis yang menjual rahasia-rahasia atom AS ke Soviet selama masa puncak Perang Dingin. Julius Rosenberg membantu pertukaran informasi secara diam-diam dan juga merekrut mata-mata lain bagi Uni Soviet.
Dia bersama dengan istrinya, Ethel ditangkap pada 1950. Setelah menjalani persidangan kontroversial, keduanya dieksekusi atas tuduhan melakukan konspirasi untuk menjual rahasia-rahasia atom kepada Rusia pada tanggal 19 Juni 1953.
7. Mir Jafar
Mir Jafar adalah kepala tentara Bengal India selama pertengahan abad ke-18. Akan tetapi ambisinya yang tinggi ketika kariernya tengah jaya-jayanya membuat dia berpaling ke tentara Inggris untuk merebut singasana Bengal.
Dalam upayanya tersebut, dia bergabung dengan pasukan Inggris dalam Perang Plassey pimpinan Robert Clive, dan tentara India pimpinan Nawab Sira-ud-Dowla dari Oudh yang merupakan titik kulminasi dari ketegangan dan kecurigaan kedua belah pihak. Meski pasukan India jauh lebih banyak jumlahnya daripada pasukan Inggris, namun pengkhianatan Mir Jafar membuat Inggris memenangkan perang.
8. Aldrich Ames
Dipicu kecanduan alkohol dan selera istrinya yang tingkat tinggi, Aldrich Ames tega menjual rahasia pemerintah AS ke tangan Rusia selama tahun 1980-an. Pekerjaaan Ames di CIA membuatnya mempunyai akses terhadap intelijen militer dan nama-nama setiap agen mata-mata AS yang beroperasi terhadap Rusia—intelijen yang dengan sukarela dia serahkan.
Usaha pengkhianatannya tersebut telah memberi penghasilan sebesar USD4,6 juta baginya. Ames akhirnya dikenai hukuman penjara seumur hidup atas aksi spionasenya itu.
9. Wang Jingwei
Dianggap sebagai pengkhianat paling luar biasa dalam sejarah China. Wang bertemu Dr Sun Yat Sen saat dirinya bersekolah di Jepang saat berusia 21 tahun. Di bawah pengaruh Dr Sun, dia mulai berpartisipasi di dalam rencana melawan pemerintahan termasuk percobaan pembunuhan pejabat Manchu di Beijing yang gagal.
Pada 1925 dia menjadi penerus Dr. Sun sebagai Presiden sementara ROC, setelah Dr. Sun wafat (Presiden sementara ROC). Ketika Nanjing jatuh ke Jepang pada 1937, Wang memulai pengkhianatannya lewat kerja sama dengan Jepang. Dia mendukung rencana Jepang menguasai China. Di saat China memerlukan tenaganya, Jingwei justru bergabung dengan Jepang.
10. Jane Fonda
Jane Fonda tumbuh menapak karier di Hollywood. Setelah dengan mudah masuk di dunia film (mungkin karena dia anak bintang jadul Henry Fonda), Jane menjadi aktivis kontroversial di mata para veteran Amerika di perang Vietnam. Pada saat perang, Jane sangat bersimpati pada pihak Vietnam Utara.
Banyak veteran setelah perang usai ingin menuntut Jane atas pengkhianatannya ini, tetapi Jane selalu berhasil lolos dari hukuman atas keberpihakannya terhadap Vietnam Utara. Meskipun pada akhirnya dia menyesali perbuatannya itu tetapi para veteran masih berat memaafkannya.
1. Christian Snouck Hurgronje
Snouck adalah salah satu cendekiawan barat pertama yang menyusup ke budaya Islam dan bergabung dengan ziarah ke Mekah. Tindakannya itu memungkinkannya mengumpulkan banyak informasi. Dengan nama samaran "Haji Abdul Ghaffar", ia menggunakan pengetahuannya tentang budaya Islam dan Aceh untuk memadamkan perlawanan Muslim Aceh di Hindia Belanda.
2. Edward Snowden
Snowden merupakan mantan kontraktor teknik Amerika Serikat dan karyawan Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi kontraktor untuk National Security Agency (NSA). Dia dipecat karena membocorkan informasi program mata-mata NSA kepada publik pada 2013.
Tindakannya itu masih menjadi perdebatan antara apakah aksinya itu merupakan tindakan pahlawan atau justru bentuk penghianatan. Snowden rela mengkhianati pemerintah AS demi prinsip mendasar setiap warga negara berhak memperoleh privasi dan tidak selalu dimata-matai oleh pemerintahnya.
3. John A Walker
Walker berhasil melakukan pengkhianatan terbesar dalam sejarah angkatan laut Amerika Serikat selama 20 tahun sebelum akhirnya ditangkap oleh FBI pada 1985. Pengkhianatan yang dilakukan Walker digambarkan sebagai salah satu operasi spionase paling merusak kepentingan AS selama Perang Dingin. Penulis John Prados menyebut Walker sebagai "mata-mata Angkatan Laut paling terkenal.".
4. Alfred Redl
Jika pengkhianatan dihitung dengan angka, maka pejabat militer Austria Alfred Redl adalah pemenangnya. Sebelum dan setelah Perang Dunia I, Redl bekerja sebagai mata-mata bagi militer Rusia dan dia menjual rahasia-rahasia tentara Austria. Redl membocorkan rencana Austria menginvasi Serbia kepada Rusia, yang kemudian oleh Rusia dijual kepada Serbia.
Dia terus mengkhianati negerinya dengan cara mensuplai informasi yang salah tentang kekuatan militer Rusia dan menjerumuskan mata-mata Austria ke tangan musuh. Perbuatannya tersebut menyebabkan setengah juta orang Austria tewas.
5. Brutus dan Caesar
Kekuasaan tirani Kaisar Romawi Julius Caesar berakhir sangat getir ketika keponakannya sendiri, Marcius Junius Brutus terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap dirinya. Brutus bergabung dengan Senat Romawi ketika revolusi melawan Caesar mencapai puncaknya.
Meski ada protes dari istrinya, namun Brutus tetap bergabung dengan sekelompok senator yang tidak setia menyerang Caesar dengan kejam. Pengkhianatan yang sangat keji itu kemudian hari menjadi subjek dari sebuah drama kecil karya Shakespeare.
6. Keluarga Rosenberg
Suami istri Rosenberg adalah keluarga yang simpati terhadap komunis yang menjual rahasia-rahasia atom AS ke Soviet selama masa puncak Perang Dingin. Julius Rosenberg membantu pertukaran informasi secara diam-diam dan juga merekrut mata-mata lain bagi Uni Soviet.
Dia bersama dengan istrinya, Ethel ditangkap pada 1950. Setelah menjalani persidangan kontroversial, keduanya dieksekusi atas tuduhan melakukan konspirasi untuk menjual rahasia-rahasia atom kepada Rusia pada tanggal 19 Juni 1953.
7. Mir Jafar
Mir Jafar adalah kepala tentara Bengal India selama pertengahan abad ke-18. Akan tetapi ambisinya yang tinggi ketika kariernya tengah jaya-jayanya membuat dia berpaling ke tentara Inggris untuk merebut singasana Bengal.
Dalam upayanya tersebut, dia bergabung dengan pasukan Inggris dalam Perang Plassey pimpinan Robert Clive, dan tentara India pimpinan Nawab Sira-ud-Dowla dari Oudh yang merupakan titik kulminasi dari ketegangan dan kecurigaan kedua belah pihak. Meski pasukan India jauh lebih banyak jumlahnya daripada pasukan Inggris, namun pengkhianatan Mir Jafar membuat Inggris memenangkan perang.
8. Aldrich Ames
Dipicu kecanduan alkohol dan selera istrinya yang tingkat tinggi, Aldrich Ames tega menjual rahasia pemerintah AS ke tangan Rusia selama tahun 1980-an. Pekerjaaan Ames di CIA membuatnya mempunyai akses terhadap intelijen militer dan nama-nama setiap agen mata-mata AS yang beroperasi terhadap Rusia—intelijen yang dengan sukarela dia serahkan.
Usaha pengkhianatannya tersebut telah memberi penghasilan sebesar USD4,6 juta baginya. Ames akhirnya dikenai hukuman penjara seumur hidup atas aksi spionasenya itu.
9. Wang Jingwei
Dianggap sebagai pengkhianat paling luar biasa dalam sejarah China. Wang bertemu Dr Sun Yat Sen saat dirinya bersekolah di Jepang saat berusia 21 tahun. Di bawah pengaruh Dr Sun, dia mulai berpartisipasi di dalam rencana melawan pemerintahan termasuk percobaan pembunuhan pejabat Manchu di Beijing yang gagal.
Pada 1925 dia menjadi penerus Dr. Sun sebagai Presiden sementara ROC, setelah Dr. Sun wafat (Presiden sementara ROC). Ketika Nanjing jatuh ke Jepang pada 1937, Wang memulai pengkhianatannya lewat kerja sama dengan Jepang. Dia mendukung rencana Jepang menguasai China. Di saat China memerlukan tenaganya, Jingwei justru bergabung dengan Jepang.
10. Jane Fonda
Jane Fonda tumbuh menapak karier di Hollywood. Setelah dengan mudah masuk di dunia film (mungkin karena dia anak bintang jadul Henry Fonda), Jane menjadi aktivis kontroversial di mata para veteran Amerika di perang Vietnam. Pada saat perang, Jane sangat bersimpati pada pihak Vietnam Utara.
Banyak veteran setelah perang usai ingin menuntut Jane atas pengkhianatannya ini, tetapi Jane selalu berhasil lolos dari hukuman atas keberpihakannya terhadap Vietnam Utara. Meskipun pada akhirnya dia menyesali perbuatannya itu tetapi para veteran masih berat memaafkannya.
(poe)