Mata-mata China Ini Dituduh Tiduri Para Pejabat AS demi Peroleh Informasi

Jum'at, 11 Desember 2020 - 10:36 WIB
loading...
A A A
"Dia ada di mana-mana," kata Raj Salwan, seorang anggota dewan kota Fremont, kepada Axios. “Dia adalah mahasiswi yang aktif. Saya terkejut betapa aktifnya dia dan bagaimana dia tahu begitu banyak politisi.'

Fang memperoleh akses ke beberapa wali kota dengan menghadiri konferensi wali kota regional saat dia memperluas jaringan kontaknya secara nasional.

Fang, menurut laporan Axios, lantas mengumpulkan informasi pribadi tentang para politisi, termasuk kebiasaan, jadwal, jejaring sosial, dan bahkan rumor tentang mereka.

"Rencananya adalah 'permainan panjang', yang berarti perannya adalah untuk memulai hubungan dengan Anda dan melihat apakah Anda naik garis," kata mantan Wali Kota Freemont di California, Bill Harrison, mengacu pada apa yang dia katakan pejabat FBI saat itu.

Seorang kenalan Fang mengatakan saat Fang berhasil "melewati pangkat", dia dianggap sebagai sosok "kharismatik", "disukai", "tertutup" dan "mencurigakan".

Orang-orang yang mengenalnya mengatakan Fang tidak pernah membicarakan tentang keluarga atau rumahnya.

Menurut seorang perwira kontra intelijen AS, Fang masuk radar FBI selama pengawasan mereka terhadap tersangka mata-mata China lainnya yang bekerja sebagai diplomat di konsulat San Francisco.

Fang sering bertemu dengan tersangka mata-mata, yang mendorong FBI untuk mulai mencari tahu mengapa dia "berkeliling negara" mendekati para politisi.

Laporan Axios mengatakan otoritas federal AS mulai memberi pengarahan kepada politisi lokal dan nasional tentang potensi bahaya bergaul dengannya. Gedung Putih dan anggota Kongres juga disiagakan.

Fang rupanya mendapat kabar bahwa FBI mengikutinya dan melarikan diri dari negara itu pada 2015, dan mungkin kembali ke China.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)