Jurnalis Perempuan Ini Gugat Putra Mahkota Saudi atas Tuduhan Pelecehan

Jum'at, 11 Desember 2020 - 08:55 WIB
loading...
Jurnalis Perempuan Ini...
Ghada Oueiss, jurnalis perempuan Al Jazeera menggugat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman atas tuduhan pelecehan. Foto/Tangkapan layar YouTube
A A A
DOHA - Seorang jurnalis Al Jazeera menggugat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohammad bin Zayed (MBZ) atas tuduhan pelecehan.

Kedua pemimpin Arab itu dituduh meretas ponsel dan mencuri data serta mengubah gambar penyiar berita bernama Ghada Oueiss menjadi telanjang untuk melecehkan dan mengintimidasi dia di media sosial. (Baca: Putin Unjuk Kekuatan Triad Nuklir Rusia, Isyarat Siap Perang Nuklir )

Menurut dokumen gugatan yang diajukan hari Rabu di fengadilan federal Amerika Serikat (AS) di Miami, Oueiss mengklaim dia menjadi sasaran pelecehan karena melaporkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Dalam gugatannya, Mohammad bin Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi dan Mohammad bin Zayed Al Nahyan dari UEA tertulis sebagai tergugat. Beberapa pejabat dan agen dari negara-negara tersebut juga ikut digugat.

Menurut dokumen gugatan, neberapa dari pejabat itu menggunakan entitas yang berbasis di AS seperti Misi Kebudayaan Arab Saudi untuk merekrut warga AS dalam kampanye untuk menyerang para kritikus rezim.

Oueiss mengatakan seorang wanita Miami dan seorang pria di Orlando, Florida, bertanggung jawab karena meretas ponselnya dan mengangkat gambar, termasuk tangkapan layar video yang dibuat untuk membuatnya tampak telanjang dan disebarluaskan di media sosial. (Baca juga: Indonesia Dapat Persetujuan AS Beli Jet Tempur F-15 dan F-18 )

Keluhan tersebut menyusul tuduhan lain bahwa keluarga penguasa Arab Saudi mengoordinasikan upaya untuk meretas akun Twitter para pembangkang dan bahwa Mohammed bin Salman berada di balik peretasan telepon milik pendiri Amazon.com Jeff Bezos.

"Oueiss adalah salah satu dari daftar terbaru jurnalis yang menjadi target upaya bersama dan terkoordinasi dari kepemimpinan Saudi dan UEA, yang memanfaatkan banyak entitas dan vektor menggunakan kampanye pelecehan media sosial dan upaya peretasan yang ditargetkan untuk mencemarkan nama baik, mempermalukan, dan merugikan para pembangkang," bunyi dokumen gugatan, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (11/12/2020).

Gugatan itu mengutip pembunuhan jurnalis dan pembangkang Arab Saudi; Jamal Khashoggi, pada 2018 sebagai contoh seberapa jauh Kerajaan Arab Saudi akan membungkam para kritikus.

Perwakilan dari Kedutaan Saudi dan UEA di Washington tidak dapat segera dihubungi melalui email atau telepon untuk memberikan komentar.

Gugatan Oueiss terhadap Pangeran MBS terdaftar di Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan Florida, Miami.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jurnalis InfoWars yang...
Jurnalis InfoWars yang Dikenal Anti-Ukraina Dibunuh dengan Brutal
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Siapa Sheika Aisha?...
Siapa Sheika Aisha? Putri Cantik Penguasa Uni Emirat Arab yang Bekerja Layaknya Warga Biasa di SeaWorld
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman Ampuni Para Pembangkang, Bebas Pulang ke Arab Saudi Tanpa Dihukum
Arab Saudi Buru Koruptor...
Arab Saudi Buru Koruptor Besar-besaran, 131 Orang Ditangkap dan 370 Diselidiki
Pesan Ramadan Raja Salman:...
Pesan Ramadan Raja Salman: Kami Memohon Allah agar Rakyat Palestina Hidup Aman
Negara-negara di Dunia...
Negara-negara di Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan Tersingkat dan Terlama
Menteri Arab Saudi Kecam...
Menteri Arab Saudi Kecam Pengumpul Sumbangan Atas Nama Agama, Padahal Bohong
Ragam Penentuan Awal...
Ragam Penentuan Awal Puasa di Berbagai Negara, Siapa Saja yang Mulai 1 Maret 2025?
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved