Kedubes Inggris Adakan Webinar Kebebasan Media di Tengah Pandemi

Jum'at, 11 Desember 2020 - 02:30 WIB
loading...
Kedubes Inggris Adakan...
Kedubes Inggris adakan webinar kebebasan media di tengah pandemi Covid-19. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris bekerja sama dengan BBC Media Action dan Dewan Pers akan mengadakan serangkaian acara webinar tentang hubungan antara kebebasan media dan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Webinar dengan tema “Media dan Covid-19: Catatan Akhir Tahun 2020” ini akan diadakan pada Jumat (11/12/2020) dengan menampilkan pembicara dari perwakilan pemerintah, jurnalis senior dan Dewan Pers yang akan membahas bagaimana kebebasan media ditegakkan dan didukung selama pandemi.

Kedubes Inggris menyatakan kebebasan media adalah prioritas utama pemerintahnya. Media yang bebas, mandiri dan bertanggung jawab merupakan senjata ampuh dalam memerangi Covid-19.



"Kebebasan media adalah darah kehidupan demokrasi, melindungi hak asasi manusia; dan selama pandemi, merupakan fondasi penting untuk keberhasilan kampanye kesehatan dan keselamatan masyarakat," kata Kedubes Inggris dalam rilis yang diterima Sindonews.

Pemeritah Inggris telah berkomitmen memberikan bantuan dana sebesar 3 juta Pounds untuk Global Media Defense Fund, yang didirikannya bekerjasama dengan UNESCO. Inggris juga adalah salah satu pemimpin dari Global Media Freedom Coalition.(Baca juga: Inggris Minta Warganya yang Miliki Alergi Akut Tak Lakukan Vaksinasi Covid-19 )

Inggris bekerja sama dengan Kanada untuk mendukung pembentukan Panel Tingkat Tinggi Ahli Hukum tentang Kebebasan Media dan telah membentuk Komite Nasional untuk Keamanan Jurnalis.

Inggris juga bekerja dengan mitra di seluruh dunia untuk mendukung kebebasan media. Di Indonesia, Inggris mendanai pelatihan untuk 30 jurnalis dari 8 provinsi untuk mengikuti pelatihan selama 2 hari di Jakarta.

“Kebebasan media bukan hanya komponen esensial dari demokrasi yang berfungsi; kebebasan media adalah dasar untuk kemakmuran ekonomi dan pembangunan sosial. Ketika kita semua bisa berdebat gagasan tanpa takut akan adanya ancaman, kita bisa melihat kreativitas dan orisinalitas dari seluruh masyarakat," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins. (Baca juga: Inggris Sambut Baik Rencana Indonesia Gabung COVAX )

"Covid-19 telah memperburuk ancaman yang ada terhadap media bebas yang independen di seluruh dunia, dan hal ini sudah mengkhawatirkan. Kita harus menentang semua upaya, oleh negara manapun, untuk menggunakan pandemi ini sebagai alasan untuk membatasi kebebasan pers, membungkam perdebatan, menyalahgunakan jurnalis, atau menyebarkan informasi yang salah,” tukasnya.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Profil PKK Kurdi: 40...
Profil PKK Kurdi: 40 Tahun Konflik dengan Turki hingga Membubarkan Diri
Rekomendasi
Prabowo Dianugerahi...
Prabowo Dianugerahi Sultan Brunei Bintang Darjah Kerabat Laila Utama, Ini Maknanya
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
Siapa Ibu Said Brkic...
Siapa Ibu Said Brkic yang Katanya Orang Kebumen Asli? Ini Sosoknya
Berita Terkini
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved