Menlu Inggris: Dimulainya Vaksinasi Adalah Secercah Cahaya di Kegelapan
loading...
A
A
A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris , Dominic Raab menuturkan dimulainya vaksinasi di Inggris adalah secercah cahaya dalam kegelapan. Inggris telah memulai vaksinasi, dengan vaksin Covid-19 buatan Pfizer, kemarin.
"Kami mencatat berita tentang vaksin pertama yang didistribusikan di Inggris, ini adalah secercah cahaya di dalam suatu kegelapan Covid-19 yang cukup panjang," ucap Raab, dalam siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diterima Sindonews pada Rabu (9/12/2020).
Meski demikian, Raab menuturkan bahwa semua orang harus berpikir realistis. "Kita masih harus terus menunggu sedikit lama dalam mengambil tindakan pencegahan demi kesehatan, membatasi sosialisasi dan bersabar," ungkapnya. ( )
Tidak ada tahapan dalam proses pengembangan vaksin yang tidak dilewati dan CEO MHRA, jelasnya, telah menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada jalur alternatif yang diambil dalam menyetujui vaksin Pfizer / BioNTech, semua harus melewati proses yang sudah ditetapkan.
"Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi Inggris (JCVI) telah menyarankan agar vaksin pertama-tama diberikan kepada mereka yang tinggal di panti jompo berikut stafnya, diikuti oleh orang-orang yang berusia di atas 80 tahun dan pekerja kesehatan dan sosial, kemudian kepada penduduk lainnya dalam urutan usia dan risiko," tukasnya.
"Kami mencatat berita tentang vaksin pertama yang didistribusikan di Inggris, ini adalah secercah cahaya di dalam suatu kegelapan Covid-19 yang cukup panjang," ucap Raab, dalam siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diterima Sindonews pada Rabu (9/12/2020).
Meski demikian, Raab menuturkan bahwa semua orang harus berpikir realistis. "Kita masih harus terus menunggu sedikit lama dalam mengambil tindakan pencegahan demi kesehatan, membatasi sosialisasi dan bersabar," ungkapnya. ( )
Tidak ada tahapan dalam proses pengembangan vaksin yang tidak dilewati dan CEO MHRA, jelasnya, telah menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada jalur alternatif yang diambil dalam menyetujui vaksin Pfizer / BioNTech, semua harus melewati proses yang sudah ditetapkan.
"Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi Inggris (JCVI) telah menyarankan agar vaksin pertama-tama diberikan kepada mereka yang tinggal di panti jompo berikut stafnya, diikuti oleh orang-orang yang berusia di atas 80 tahun dan pekerja kesehatan dan sosial, kemudian kepada penduduk lainnya dalam urutan usia dan risiko," tukasnya.
ReplyForward |
(esn)