Langka, Pejabat Militer AS Sebut Pasukan Iran Miliki Rasa Hormat

Senin, 07 Desember 2020 - 14:47 WIB
loading...
Langka, Pejabat Militer...
Salah satu kapal perang Amerika Serikat saat dikepung kapal-kapal IRGC Iran di Teluk Persia, Rabu (15/4/2020). Foto/Twitter @US5thFleet
A A A
MANAMA - Pejabat tertinggi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah mengatakan pada Minggu bahwa Amerika telah mencapai "pencegahan konflik yang tidak mudah" dengan Iran setelah berbulan-bulan terjadi serangan regional dan penyitaan kapal di laut.

Pejabat tersebut bahkan memuji pasukan Teheran yang dia sebut memiliki rasa hormat dalam kerja kerasnya mencegah konflik. Pengakuan ini langka di kalangan pejabat militer Amerika yang biasanya keras terhadap militer Teheran sebagai musuh bebuyutannya. (Baca: IRGC: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senjata Canggih yang Dikontrol Satelit )

Wakil Laksamana Sam Paparo, yang mengawasi Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain, memberikan komentar akademis pada acara tahunan "Manama Dialogue" yang diselenggarakan oleh International Institute for Strategic Studies.

“Kami telah mencapai pencegahan yang tidak mudah. Pencegahan yang tidak mudah itu diperburuk oleh peristiwa dunia dan peristiwa di sepanjang jalan," katanya seperti dikutip dari AP, Senin (7/12/2020).

"Tapi saya telah menemukan aktivitas Iran di laut untuk waspada, dan berhati-hati serta hormat, untuk tidak mengambil risiko salah perhitungan atau eskalasi yang tidak perlu di laut."

Pujian langka Paparo itu ditujukan kepada pasukan regional Angkatan Laut Iran dan pasukan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) merupakan pasukan para militer negara para Mullah tersebut.

Misi Iran ke PBB belum bersedia menanggapi permintaan komentar. (Baca juga: Kebanjiran Lagi, Kapal Induk Inggris Senilai Rp58,7 Triliun Terdampar 6 Bulan )

Ketika Iran secara tidak secara langsung menyita atau menargetkan sebuah kapal-kapal tanker minyak asing dalam beberapa bulan terakhir, sebuah ranjau baru-baru ini menghantam sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Arab Saudi dan sebuah kapal kargo di dekat Yaman diserang. Kecurigaan tertuju pada pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman sebagai pihak di balik kedua serangan tersebut. Houthi belum mengomentari serangan itu.

Paparo, mantan pilot pesawat tempur Angkatan Laut yang baru-baru ini menjabat sebagai direktur operasi di Komando Pusat militer AS, menawarkan pendirian yang berbeda dari pendahulunya, Wakil Laksamana James Malloy.

Dalam salah satu komentar terakhirnya kepada wartawan di bulan Agustus, Malloy menyebut perilaku Iran sebagai sembrono dan provokatif. "Dan selalu mencoba dalam latihan Angkatan Laut yang dramatis untuk menurunkan denominator sampai mereka yakin bahwa mereka dapat terlihat seperti mereka telah memenangkan sesuatu," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan di Festival Jalanan Vancouver, Korban Tewas Massal Dilaporkan
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Sempurnakan Kemenangan Indonesia atas Inggris 5-0
Viral Rekaman Suara...
Viral Rekaman Suara Pertengkaran Baim Wong dan Paula Verhoeven hingga Berujung Talak
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
Berita Terkini
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
1 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
2 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
3 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
4 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
5 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
7 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved