Aliansi Persahabatan Indonesia-Malaysia Buka Donasi Lawan Covid-19

Sabtu, 05 Desember 2020 - 17:26 WIB
loading...
Aliansi Persahabatan Indonesia-Malaysia Buka Donasi Lawan Covid-19
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar dan Presiden MIFA, Ikhsan Ihsak. Foto/Victor Maulana/Sindonews
A A A
JAKARTA - Aliansi Persahabatan Indonesia dan Malaysia atau MIFA meluncurkan MIFA's Charity and Donation to Fight Covid-19. Program ini adalah sebuah inisiatif amal yang bertujuan membantu penduduk setempat yang terkena dampak wabah Covid-19.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar mengatakan dia, sebagai Dewan Pembina MIFA, menyambut baik program pertama badan itu. Zainal mengatakan, program ini akan berjalan hingga pertengahan Januari 2021 mendatang.

Diplomat senior Malaysia itu mengatakan, program ini juga ditujukan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. "Kami juga ingin membantu masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi," ungkapnya.

MIFA, yang berada di bahwa naungan Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia ini mengatakan, mereka hanya akan menerima donasi berbentuk barang dan tidak menerima donasi uang. Donasi, jelas MIFA, bisa dikirimkan ke kantor Kedutaan Besar Malaysia. (Baca juga: Dapat Insentif, China Pilih Impor Minyak Sawit dari Malaysia Ketimbang Indonesia? )

"Donasi bisa berupa masker, alat-alat sanitasi, sarung tangan, hand sanitizer dan bahan-bahan pokok," ucap Presiden MIFA, Ikhsan Ihsak, saat menggelar jumpa pers di Kedutaan Besar Malaysia pada Sabtu (5/12/2020).

Ketika disinggung apakah pihaknya sudah melakukan pendekata atau komunikasi dengan perusahaan Malaysia yang beroperasi di Jakarta, untuk ikut terlibat dalam program ini. Dia mengatakan, dia berharap perusahaan Malaysia dapat ikut dalam program ini.

Dia menuturkan, program ini terbuka juga untuk perseorangan dan tidak hanya terbatas pada alat-alat medis atau kebutuhan pokok, tapi juga bisa alat elektronik, seperti komputer. ( Baca juga: RI Desak Malaysia Segera Rampungkan Perjanjian Perlindungan untuk TKI )

"Untuk perusahaan telekomunikasi mungkin bisa mendonasikan laptop. Karena, seperti diketahui banyak anak-anak yang kesulitan belajar dari rumah karena tidak memiliki fasilitas," ungkapnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)