"Menurut saya, kita seharusnya tidak mencoba meluncurkan persaingan tentang masalah ini. Kita harus menyatukan upaya kita. Jika kita memiliki vaksin yang dapat melindungi orang Amerika, kami siap berbagi dengan Anda," kata Antonov, seperti berbicara di acara Brookings Institution.
Antonov, dalam acara yang dilakukan secara daring tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (3/12/2020), menegaskan kembali aspirasi Rusia untuk memiliki hubungan yang lebih baik dengan AS.( Baca juga: Merasa Diintimidasi Rusia, NATO Akan Kirim Kapal Perang ke Laut Hitam )
"Kami masih dalam mood yang baik. Kami masih mendukung untuk mengembangkan hubungan kami. Saya ingin menggunakan semua elemen positif yang kami miliki sebelumnya dan yang kami miliki sekarang," ungkapnya.

Dia menyebutkan enam area di mana dirinya yakin hubungan yang lebih dekat antara AS dan Rusia dalam dilakukan, yakni stabilitas strategis, non-proliferasi, perang melawan terorisme dan Covid-19, ruang angkasa dan keamanan siber. ( Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp300 Miliar untuk Pengembangan Vaksin Merah Putih )
Antonov menambahkan bahwa dia "bermimpi" untuk melihat Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Rusia datang ke Washington untuk membuka blokir saluran komunikasi 2+ 2 dengan pejabat AS.
(esn)