Bikin Penasaran, Monolit Misterius di Gurun AS Kini Menghilang
loading...
A
A
A
MONUMENT VALLEY - Sebuah monolit logam misterius yang ditemukan di gurun terpencil di Utah, Amerika Serikat (AS), kini menghilang. Temuan pilar segitiga mengkilap setinggi 12 kaki ini telah memicu tebak-tebakan di kalangan publik nasional Amerika tentang bagaimana benda itu sampai ada di sana.
Biro Pengelolaan Lahan di Utah pada Sabtu lalu mengatakan benda itu telah dipindahkan oleh pihak yang tidak dikenal pada Jumat malam. Biro mengaku menerima "laporan yang dapat dipercaya" tentang menghilangnya monolit tersebut. (Baca: Terpeleset, Presiden Terpilih AS Joe Biden Mengalami Patah Tulang Kaki )
"Biro tidak menghapus struktur yang dianggap milik pribadi," katanya dalam sebuah pernyataan. "Kami tidak menyelidiki kejahatan yang melibatkan properti pribadi yang ditangani oleh kantor sheriff setempat," lanjut biro tersebut, seperti dikutip AFP, Senin (30/11/2020).
Pilar segitiga mengkilap yang menjulang tinggi sekitar 12 kaki dari bebatuan merah di Utah selatan, terlihat pertama kali pada 18 November oleh pejabat setempat yang bingung saat menghitung populasi domba dari udara.
Setelah mendaratkan helikopter mereka untuk menyelidiki, anggota kru Departemen Keamanan Publik Utah menemukan sebuah monolit logam terpasang di tanah, tetapi tidak ada indikasi yang jelas tentang siapa yang mungkin meletakkan monolit itu di sana.
"Tombol Reset" 2020
Berita tentang penemuan tersebut dengan cepat menjadi viral, di mana banyak orang yang mencatat kesamaan objek dengan monolit alien aneh dalam film fiksi ilmiah klasik Stanley Kubrick 2001: A Space Odyssey. (Baca: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )
Ada juga yang berkomentar tentang penemuannya terjadi pada tahun yang telah membuat dunia dicengkeram oleh pandemi Covid-19, dan secara optimis berspekulasi bahwa itu bisa memiliki fungsi yang berbeda sama sekali.
"Ini adalah 'tombol reset' untuk tahun 2020. Bisakah seseorang menekannya dengan cepat?," canda salah seorang pengguna Instagram.
"Seseorang meluangkan waktu untuk menggunakan beberapa jenis alat pemotong beton atau sesuatu untuk benar-benar menggali, hampir dalam bentuk objek yang persis sama, dan menyematkannya dengan sangat baik," kata Nick Street, juru bicara Departemen Keamanan Publik AS kepada New York Times.
"Aneh," ujarnya. "Ada jalan di dekatnya, tetapi untuk mengangkut bahan guna memotong batu, dan mengangkut logam, yang lebih tinggi dari 12 kaki dalam beberapa bagian—melakukan semua itu di tempat terpencil itu pasti menarik.”
Beberapa pengamat menunjukkan kemiripan objek dengan karya avant-garde John McCracken, seorang seniman AS yang pernah tinggal di dekat New Mexico, dan meninggal pada tahun 2011.
Putranya, Patrick McCracken, mengatakan kepada New York Times baru-baru ini bahwa ayahnya telah memberi tahu dia pada tahun 2002 bahwa dia "ingin meninggalkan karya seninya di tempat-tempat terpencil untuk ditemukan nanti".
Meskipun para pejabat menolak untuk mengungkapkan lokasi objek tersebut karena takut gerombolan wisatawan yang ingin tahu akan berduyun-duyun ke gurun terpencil, beberapa penjelajah berhasil melacaknya.
Pengguna Instagram, David Surber, mengatakan dia berjalan kaki ke monolit menggunakan koordinat yang di-posting di Reddit. "Rupanya monolit itu hilang,” tulis dia dalam posting-nya.
“Alam kembali ke keadaan aslinya, saya rasa. Sesuatu yang positif bagi orang-orang untuk mendukung pada tahun 2020," ujarnya.
Biro Pengelolaan Lahan di Utah pada Sabtu lalu mengatakan benda itu telah dipindahkan oleh pihak yang tidak dikenal pada Jumat malam. Biro mengaku menerima "laporan yang dapat dipercaya" tentang menghilangnya monolit tersebut. (Baca: Terpeleset, Presiden Terpilih AS Joe Biden Mengalami Patah Tulang Kaki )
"Biro tidak menghapus struktur yang dianggap milik pribadi," katanya dalam sebuah pernyataan. "Kami tidak menyelidiki kejahatan yang melibatkan properti pribadi yang ditangani oleh kantor sheriff setempat," lanjut biro tersebut, seperti dikutip AFP, Senin (30/11/2020).
Pilar segitiga mengkilap yang menjulang tinggi sekitar 12 kaki dari bebatuan merah di Utah selatan, terlihat pertama kali pada 18 November oleh pejabat setempat yang bingung saat menghitung populasi domba dari udara.
Setelah mendaratkan helikopter mereka untuk menyelidiki, anggota kru Departemen Keamanan Publik Utah menemukan sebuah monolit logam terpasang di tanah, tetapi tidak ada indikasi yang jelas tentang siapa yang mungkin meletakkan monolit itu di sana.
"Tombol Reset" 2020
Berita tentang penemuan tersebut dengan cepat menjadi viral, di mana banyak orang yang mencatat kesamaan objek dengan monolit alien aneh dalam film fiksi ilmiah klasik Stanley Kubrick 2001: A Space Odyssey. (Baca: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )
Ada juga yang berkomentar tentang penemuannya terjadi pada tahun yang telah membuat dunia dicengkeram oleh pandemi Covid-19, dan secara optimis berspekulasi bahwa itu bisa memiliki fungsi yang berbeda sama sekali.
"Ini adalah 'tombol reset' untuk tahun 2020. Bisakah seseorang menekannya dengan cepat?," canda salah seorang pengguna Instagram.
"Seseorang meluangkan waktu untuk menggunakan beberapa jenis alat pemotong beton atau sesuatu untuk benar-benar menggali, hampir dalam bentuk objek yang persis sama, dan menyematkannya dengan sangat baik," kata Nick Street, juru bicara Departemen Keamanan Publik AS kepada New York Times.
"Aneh," ujarnya. "Ada jalan di dekatnya, tetapi untuk mengangkut bahan guna memotong batu, dan mengangkut logam, yang lebih tinggi dari 12 kaki dalam beberapa bagian—melakukan semua itu di tempat terpencil itu pasti menarik.”
Beberapa pengamat menunjukkan kemiripan objek dengan karya avant-garde John McCracken, seorang seniman AS yang pernah tinggal di dekat New Mexico, dan meninggal pada tahun 2011.
Putranya, Patrick McCracken, mengatakan kepada New York Times baru-baru ini bahwa ayahnya telah memberi tahu dia pada tahun 2002 bahwa dia "ingin meninggalkan karya seninya di tempat-tempat terpencil untuk ditemukan nanti".
Meskipun para pejabat menolak untuk mengungkapkan lokasi objek tersebut karena takut gerombolan wisatawan yang ingin tahu akan berduyun-duyun ke gurun terpencil, beberapa penjelajah berhasil melacaknya.
Pengguna Instagram, David Surber, mengatakan dia berjalan kaki ke monolit menggunakan koordinat yang di-posting di Reddit. "Rupanya monolit itu hilang,” tulis dia dalam posting-nya.
“Alam kembali ke keadaan aslinya, saya rasa. Sesuatu yang positif bagi orang-orang untuk mendukung pada tahun 2020," ujarnya.
(min)