Menlu Baru AS Mungkin Perluas Keterlibatan Washington di Timur Tengah

Minggu, 29 November 2020 - 23:09 WIB
loading...
A A A
(Baca: Rusia: Pompeo Kunjungi Permukiman, AS Abaikan Prinsip Internasional )

Dia juga khawatir tentang kebijakan yang Sullivan, mantan penasihat Hillary Clinton, akan bergabung dengan Blinken dalam kebijakan yang merusak.

"Tak satu pun dari penunjukan ini menjadi pertanda baik bagi perdamaian di Timur Tengah, atau mungkin di mana pun. Kedua penunjukan tersebut adalah produk klasik dari sabuk konveyor Washington dari orang-orang yang benar-benar percaya pada keistimewaan dan 'kepemimpinan' Amerika (yaitu dominasi)", katanya.

"Tidak ada yang pernah berdiri untuk kebijakan atau prinsip yang tidak sesuai dengan pendirian Washington pada saat itu," Ford menyimpulkan.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)