"Kelompok teroris dan para pemimpin serta pelaku upaya pengecut ini harus tahu bahwa balas dendam berat menanti mereka," tweetnya seperti dikutip Al Araby dari kantor berita resmi Iran, IRNA, sabtu (28/11/2020).
Bagheri menyebut kematian Mohsen Fakhrizadeh pukulan pahit dan berat.
Baca Juga:
"Kami meyakinkan (warga Iran) bahwa kami tidak akan beristirahat sampai kami mengejar dan menghukum mereka yang terlibat," tegasnya.
Tweet itu muncul tak lama setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan di Twitter bahwa ada indikasi serius dari sebuah peran Israel dalam pembunuhan Fakhrizadeh.
"Teroris membunuh seorang ilmuwan Iran terkemuka hari ini. Kepengecutan ini - dengan indikasi serius peran Israel - menunjukkan penghasutan perang yang putus asa dari para pelaku," kata Zarif.
Dia juga meminta komunitas internasional untuk mengakhiri standar ganda mereka yang memalukan dan mengutuk tindakan teror Israel.