Laporan Reuters itu berdasarkan dokumen imigrasi yang dikeluarkan di kawasan bisnis milik negara. Sumber yang mengenai masalah itu menjelaskan, penerbitan visa itu dihentikan sementara untuk warga Afghanistan, Pakistan dan warga dari beberapa negara lain terkait masalah keamanan.
Meski demikian, tak ada rincian tentang alasan penghentian visa itu. Dokumen itu dikirim ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan bisnis dan dilihat Reuters.
Baca Juga:
Dokumen itu mengutip surat edaran imigrasi yang mulai berlaku pada 18 November. (Baca Juga: PM Israel dan Putra Mahkota UEA Dinominasikan untuk Nobel Perdamaian)
Dokumen tersebut mengatakan aplikasi untuk pekerjaan dan visa kunjungan baru telah ditangguhkan untuk warga negara yang berada di luar UEA, dari 13 negara termasuk Somalia, Libya dan Yaman sampai pemberitahuan lebih lanjut. (Lihat Infografis: Meski Trump tak Lagi Berkuasa, Iran Tolak Negosiasi Baru)
“Larangan itu juga berlaku untuk warga Aljazair, Kenya, Irak, Lebanon, Tunisia dan Turki,” ungkap dokumen itu. (Lihat Video: KKP Belum Memberikan Keterangan Terkait Penangkapan Edhy Prabowo)
Tidak jelas apakah ada pengecualian untuk larangan tersebut.