China: 'Berbahaya' AS Menciptakan Kekacauan di Asia

Selasa, 24 November 2020 - 19:39 WIB
loading...
China: Berbahaya AS...
Foto/Ilustrasi
A A A
MANILA - Misi diplomatik China di Manila, Filipina, menuduh Amerika Serikat (AS) "menciptakan kekacauan" di Asia. Perwakilan China itu mengeluarkan pernyataan keras setelah penasihat keamanan nasional AS mendukung negara-negara di kawasan yang memiliki perselisihan dengan Beijing.

"Kami mendukung Anda," kata Robert O'Brien kepada Filipina dan Vietnam di Manila. Kedua negara terkunci dalam konflik maritim dengan China. Utusan Gedung Putih juga menggarisbawahi komitmen Washington untuk Taiwan.

"Kunjungan O'Brien ke wilayah ini bukan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional, tetapi untuk menciptakan kekacauan di wilayah tersebut guna mencari kepentingan egois AS," kata Kedutaan Besar China di Filipina seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (24/11/2020).



Para diplomat China mendesak Washington untuk berhenti menghasut konfrontasi di Laut China Selatan, dengan mengatakan pada Senin malam bahwa AS juga harus berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab tentang masalah Taiwan dan Hong Kong, yang murni urusan dalam negeri China.

"Fakta telah membuktikan bahwa AS adalah pendorong terbesar militerisasi," kata kedutaan, seraya mencatat itu adalah faktor eksternal paling berbahaya di Laut China Selatan.

Kedutaan Besar China di Hanoi juga meminta AS untuk berhenti mendiskreditkan China atas sengketa di Laut China Selatan dan Sungai Mekong. (Baca juga: Laksamana Angkatan Laut AS Kunjungi Taiwan, China Murka )

"AS bukan pihak dalam sengketa Laut China Selatan," kata misi diplomatik itu pada Senin malam.

"AS secara terbuka mencampuri masalah Laut China Selatan dengan nama menjaga stabilitas dan 'kebebasan navigasi,'" tuding Kedubes China di Hanoi.

"Tujuan Washington adalah tidak pernah membantu negara-negara kawasan untuk menyelesaikan perselisihan tetapi untuk mempertahankan hegemoni di kawasan itu," sambung pernyataan itu.

China memiliki klaim teritorial yang bertentangan dengan Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan di Laut China Selatan, sementara Washington telah berulang kali mengirim kapal perang ke jalur perairan strategis itu untuk menunjukkan "kebebasan navigasi."(Baca juga: AS Beber Rencana Hadapi Kebangkitan China, Termasuk Pertahankan Peran Superpower )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
50 Contoh Soal Pilihan...
50 Contoh Soal Pilihan Ganda OSN IPS SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawaban
Meghan Markle Kesal...
Meghan Markle Kesal Taylor Swift, hingga Beyonce Tolak Tampil di Podcastnya
Futsal Nation 2025 Resmi...
Futsal Nation 2025 Resmi Digelar, MNCTV Tayangkan Laga Pembuka antara Unggul FC vs Cosmo JNE
Berita Terkini
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
16 menit yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
1 jam yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
1 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
2 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
2 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
2 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved