Pfizer Menyelesaikan Tes Vaksin COVID-19 dengan Hasil Kemanjuran 95%

Kamis, 19 November 2020 - 02:31 WIB
loading...
Pfizer Menyelesaikan Tes Vaksin COVID-19 dengan Hasil Kemanjuran 95%
Ilustrasi vaksin Covid-19 buatan Pfizer. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pfizer Inc mengatakan tes tahap akhir vaksin COVID-19 telah selesai dengan menunjukkan kemanjuran 95%. Perusahaan juga telah memiliki data keamanan dua bulan yang diperlukan dan akan mengajukan izin darurat Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari.

Analisis akhir dilakukan hanya satu pekan setelah hasil awal dari uji coba menunjukkan vaksin itu memiliki kemanjuran lebih dari 90%. Moderna Inc pada Senin juga merilis data awal untuk vaksinnya, yang menunjukkan efektivitas serupa.

Pasar ekuitas sedikit menguat karena berita menjanjikan itu. Bursa Eropa STOXX 600 dan S&P 500 di AS mengalami penguatan. Namun, pergerakannya lebih kecil dibandingkan dengan lompatan setelah pengumuman Pfizer sebelumnya.



Saham Pfizer naik 2,6% lebih tinggi dalam perdagangan pagi AS pada USD36,98 dan saham mitra yang terdaftar di AS, BioNTech SE naik 3% pada USD89,61. (Baca Juga: Bos WHO Mengaku Khawatir dengan Peningkatan Kasus Covid-19 di Eropa dan AS)

“Dengan teknologi mRNA, keuntungan yang jelas adalah bahwa sejumlah besar vaksin dapat diproduksi dengan cepat, tanpa menggunakan kultur sel dan zat yang berpotensi beracun lainnya,” ungkap Profesor Artur Summerfield, deputi direktur kepala imunologi Institut Virologi dan Imunologi Swiss. (Lihat Infografis: Obama: Cuma Diktator yang Lakukan Apa Saja demi Berkuasa)

Dia menambahkan, “Secara umum, hasil yang dipublikasikan sejauh ini menunjukkan terdapat reaksi antibodi yang baik, serta respons imun seluler yang baik. Keduanya penting melawan virus." (Lihat Video: KA Gajayana Meluncur Sendiri Tanpa Lokomotif Tabrak Alat Berat)

“Jangan sampai teralihkan, beritanya bukanlah 95% perlindungan, keamanan, atau efektivitas. Untuk itu kita tunggu datanya. Kabar bahwa uji coba fase 3 telah berakhir,” ujar Enrico Bucci, biologis di Universitas Candi, Filadelphia.

“Yang pertama dalam sejarah umat manusia, kurang dari satu tahun dari pengurutan virus hingga uji klinis vaksin berskala besar, apalagi berdasarkan teknik yang sama sekali baru,” papar dia.

Dia menambahkan, “Hari ini adalah hari yang spesial.”

“Ini memang kabar yang sangat bagus. Sekarang ada lebih banyak data yang dikumpulkan, dikatakan, tidak ada efek samping yang serius,” kata Langkah Evans, profesor farmakoepidemiologi, London School of Hygiene and Tropical Medicine.

“Tampaknya ada beberapa bukti bahwa pada orang dewasa yang lebih tua, ada juga kemanjuran yang sangat baik dengan efek samping yang minimal. Sekali lagi ini adalah kabar baik, tidak hanya untuk vaksin ini, tetapi karena ini juga membuat vaksin lain lebih mungkin efektif pada orang dewasa yang lebih tua,” ujar dia.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0952 seconds (0.1#10.140)