Rusia Ragukan Rencana AS Percepat Penarikan Tentara dari Afghanistan

Rabu, 18 November 2020 - 19:11 WIB
loading...
Rusia Ragukan Rencana...
Rusia mengaku meragukan rencana Amerika Serikat (AS) untuk mempercepat penarikan tentara mereka di Afghanistan. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia mengaku meragukan rencana Amerika Serikat (AS) untuk mempercepat penarikan tentara mereka di Afghanistan. Moskow menilai terlalu banyak keanehan dan kegaduhan dari rencana ini.

Pentagon mengumumkan, mereka akan melanjutkan perintah Donald Trump untuk mengurangi pasukan di Irak dan Afghanistan, meninggalkan 2.500 tentara di setiap negara pada 15 Januari mendatang. Sementara pemotongan itu akan membuat sekitar 500 tentara meninggalkan Irak, sekitar 2.000 tentara AS akan pulang dari Afghanistan.

Perwakilan khusus Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov menuturkan, ada terlalu banyak keributan atas pernyataan Presiden AS, Donald Trump tentang percepatan penarikan pasukan dari Afghanistan. Di mana, menurutnya, sebenarnya tidak mungkin mengubah situasi di lapangan secara signifikan.

"Ini disajikan secara miring. Trump benar-benar akan menarik pasukan AS, tetapi tidak semuanya terlepas dari pernyataan sebelumnya, 2.500 prajurit akan tersisa dan, katakanlah, orang-orang yang tertarik di Kabul tetap berharap (Joe) Biden akan dapat membatalkan semuanya setelah menjabat," kata Kabulov.

Rusia Ragukan Rencana AS Percepat Penarikan Tentara dari Afghanistan


Pada saat yang sama, Kabulov skeptis tentang klaim NATO bahwa tindakan AS merusak situasi keamanan di Afghanistan. ( )

"Afghanistan sekali lagi berisiko menjadi platform bagi teroris internasional untuk merencanakan dan mengatur serangan di tanah air kami," kata Stoltenberg
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2016 seconds (0.1#10.140)