Saat ini Trump masih melanjutkan tantangan hukum untuk melawan kemenangan pemilu Joe Biden. Trump tak membuat banyak kemajuan dalam berbagai gugatan pemilu di pengadilan.
Dia pun mulai meragukan keberhasilan gugatannya dan mengatakan, “Waktu akan menjawab" siapa yang menempati Gedung Putih mulai 20 Januari.
Baca Juga:
Telah ada sejumlah aksi pro-Trump lainnya di penjuru negeri sejak Biden diproyeksikan sebagai pemenang pada 7 November, tetapi protes itu kecil dan hanya ada sedikit insiden. (Baca Juga: Kecil Kemungkinan Trump Bisa Kudeta Militer terhadap Biden, Ini Alasannya)
Demonstrasi pro-Trump di Washington dan kota-kota lain dijadwalkan menampilkan berbagai kelompok pendukung presiden, tokoh sayap kanan, dan anggota milisi Penjaga Sumpah dan Proud Boys untuk menunjukkan dukungan atas upayanya tetap berkuasa. (Lihat Infografis: China Akhirnya Beri Ucapan Selamat pada Biden dan Harris)
Penyelenggara telah memberikan berbagai nama pada aksi tersebut, termasuk Million MAGA March, March for Trump dan Stop the Steal. MAGA adalah akronim dari slogan kampanye Trump "Make America Great Again." Trump telah men-tweet dukungannya pada aksi itu. (Lihat Video: Menang di Georgia, Biden Tutup Pilpres AS Unggul 306 Suara)
Beberapa kelompok sayap kiri merencanakan demonstrasi tandingan di Washington dan kota-kota lain.