Media Australia Tulis Habib Rizieq Eks Buron Kasus Porno Luncurkan Revolusi Moral

Jum'at, 13 November 2020 - 14:09 WIB
loading...
A A A
"Pemerintahannya harus memikirkan dengan sangat hati-hati tentang bagaimana mereka menangani masalah politik ini dan tidak memperkuat kekuasaan Rizieq secara default, karena di masa lalu itulah polanya dan itu hanya meningkatkan popularitas dan otoritasnya."

Habib Rizieq pernah dipenjara pada tahun 2008 atas tuduhan menghasut kekerasan. Selama berada di Arab Saudi, popularitasnya melesat.

“Rizeq telah menjadi pemimpin agama yang sejati bagi sebagian orang dan memiliki sejumlah besar modal sosial dan politik yang dapat dia gunakan dalam berbagai cara,” kata Wilson.

Pakar dari Australian National University; Profesor Greg Fealy, mengatakan "gerakan 212" telah terfragmentasi sejak puncaknya pada akhir 2016 dan awal 2017, ketika jutaan pendukung bersatu di belakang gerakan untuk menggulingkan gubernur Jakarta dan masih harus dilihat apakah Rizieq dapat menemukan tujuan pemersatu yang menarik, yang cukup untuk menghidupkan kembali momentum.

"Tapi kepulangannya telah mengembalikan semangat ke dalam gerakan itu," ujarnya.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)