Imbas Bom Pemakaman Jeddah, Putra Mahkota Saudi Bersumpah Terapkan 'Tangan Besi'
loading...
A
A
A
Pangeran Mohammad, yang berjanji pada tahun 2017 untuk mengembalikan Arab Saudi ke "Islam yang terbuka dan moderat", telah berusaha untuk menarik kembali pengaruh dari lembaga keagamaan ultra-konservatif.
"Ekstremisme tidak lagi ditoleransi di kerajaan Arab Saudi," kata Pangeran Mohammad dalam pidatonya.
Pewaris takhta Saudi ini telah mengekang pengaruh polisi agama yang pernah berkuasa. Dia mengizinkan konser musik dengan pengunjung pria dan perempuan bercampur, bioskop, dan pilihan hiburan lainnya yang menarik bagi mayoritas populasi muda.
Tetapi secara bersamaan, pangeran telah melancarkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dan kebebasan berbicara dengan menangkap aktivis perempuan, ulama dan jurnalis serta anggota keluarga kerajaan.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
"Ekstremisme tidak lagi ditoleransi di kerajaan Arab Saudi," kata Pangeran Mohammad dalam pidatonya.
Pewaris takhta Saudi ini telah mengekang pengaruh polisi agama yang pernah berkuasa. Dia mengizinkan konser musik dengan pengunjung pria dan perempuan bercampur, bioskop, dan pilihan hiburan lainnya yang menarik bagi mayoritas populasi muda.
Tetapi secara bersamaan, pangeran telah melancarkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dan kebebasan berbicara dengan menangkap aktivis perempuan, ulama dan jurnalis serta anggota keluarga kerajaan.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
(min)