Panik dengan Hasil Pilpres AS, Donald Trump Jr Serukan Perang Total

Jum'at, 06 November 2020 - 06:59 WIB
loading...
Panik dengan Hasil Pilpres...
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump dan putranya; Donald Trump Jr. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Putra calon presiden (capres) petahana Donald Trump , Donald Trump Jr, menyerukan ayahnya untuk melakukan "perang total atas pemilihan presiden ( pilpres )". Seruan lewat Twitter yang ambigu ini muncul di tengah kepanikan kubu Trump dengan ketidakpastian hasil pilpres dengan terhentinya penghitungan suara di lima negara bagian.

Putra Trump menirukan tuduhan tidak berdasar yang sama tentang penipuan pemilih yang digunakan ayahnya untuk menjelaskan harapannya yang semakin menipis untuk tetap berkuasa di Gedung Putih. (Baca: Hasil Electoral Votes Pilpres AS: Biden 264, Trump 214 )

Twitter dengan cepat menyembunyikan tweet provokatif tersebut dari pandangan publik dengan alasan menyebarkan informasi palsu tentang pemilu Amerika.

(Baca juga : 13 Alasan Kenapa Joe Biden Lebih Baik Ketimbang Donald Trump )

Trump Jr, yang memiliki sejarah panjang menggunakan Twitter untuk memicu teori konspirasi, membuat tweet provokatif di tengah serbuan tuntutan hukum yang diajukan oleh tim kampanye ayahnya untuk mengubah hasil pemilu—termasuk di Pennsylvania yang berusaha menghentikan penghitungan suara.

(Baca juga : Joe Biden: Tidak Ragu Lagi Saya Akan Dinyatakan Pemenang Pilpres AS )

“Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pemilihan ini untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, mati/tidak lagi di pemilih negara bagian, yang telah berlangsung terlalu lama,” tulis Trump Jr di Twitter, mengulangi beberapa teori konspirasi tentang pemilu dan menyerukan orang Amerika untuk berperang satu sama lain.

“Saatnya membereskan kekacauan ini dan berhenti terlihat seperti republik pisang!," lanjut dia, seperti dikutip New York Post, Jumat (6/11/2020). (Baca juga: Dunia Terpaku pada TV Menanti Biden atau Trump Pemenang Pilpres AS )

Twitter menandai tweet Trump Jr beberapa menit setelah diposting karena melanggar "Kebijakan integritas sipil".

Sejumlah negara bagian di medan pertempuran utama, termasuk Pennsylvania dan Georgia, belum mengumumkan hasil pemenang sejak pemilihan presiden 2020 ditutup Selasa malam. Kemenangan di dua negara bagian itu sagat diperlukan Trump untuk mengejar ketertinggalan dari rivalnya capres Partai Demokarat Joe Biden.

Butuh minimal 270 electoral votes bagi seorang capres untuk menang pilpres AS. Biden saat ini unggul dengan meraih 264 electoral votes atau butuh 6 electoral votes lagi. Sedangkan Trump baru meraih 214 electoral votes.

Tim kampanye Trump telah mengajukan sejumlah tuntutan hukum di beberapa negara bagian, termasuk satu di Chatham County Georgia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2571 seconds (0.1#10.140)