Demi Harta Karun, Pria India Tega Tumbalkan Anak Perempuannya

Jum'at, 06 November 2020 - 18:52 WIB
loading...
Demi Harta Karun, Pria India Tega Tumbalkan Anak Perempuannya
Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
NEW DELHI - Seorang pria di negara bagian Uttar Pradesh, India , diduga membunuh putrinya yang berusia 10 tahun. Aksi sadis itu dilakukannya di bawah pengaruh seorang dukun yang mengklaim bahwa "pengorbanan" itu akan membawanya ke harta karun di rumahnya.

Terdakwa, Mohammad Alam, bersama dengan dukun dan pria lain, memukuli gadis itu sampai mati dan menguburkannya di rumah, menurut situs berita Patrika yang disitir Sputnik, Jumat (6/11/2020).

Dukun yang dilaporkan berasal dari Mumbai, telah tinggal di rumah Alam selama beberapa waktu dan menasihatinya untuk "mengorbankan" putrinya demi menemukan harta karun itu.

Nenek dari pihak ibu gadis itu mengajukan pengaduan di kantor polisi terhadap ayah dan dukun tersebut.(Baca juga: Doa Buat Harris Digelar di Desa Leluhur di India, untuk Trump di Delhi )

Sebagai bagian dari penyelidikan, jasad gadis itu telah digali untuk pemeriksaan mayat. Insiden itu terjadi di daerah Badosarai distrik Barabanki di negara bagian Uttar Pradesh, India.



Di India, kebanyakan orang di pedesaan dan daerah kesukuan mencari bantuan dari Babas dan dukun yang mengklaim menggunakan kekuatan supernatural untuk menyembuhkan penyakit, menyakiti musuh, mendapatkan keberuntungan dan prediksi untuk keluarga atau komunitas.

Beberapa wanita di India juga menjadi korban takhayul dan diserang atau bahkan dibunuh setelah dicap sebagai penyihir oleh dukun, yang mengaku memiliki kekuatan supernatural.(Baca juga: Desain Baru Uang Arab Saudi Buat Marah India dan Pakistan )

Biro Catatan Kejahatan Nasional India mengatakan bahwa lebih dari 2.500 orang di seluruh negeri, kebanyakan wanita, disiksa dan kemudian dibunuh karena dicurigai sebagai penyihir. Pada 2016, total 134 orang di India dieksekusi karena mempraktikkan ilmu hitam, menurut data resmi.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1017 seconds (0.1#10.140)