Inilah 4 Capres AS yang Kalah, tapi Tak Ancam Tatanan Demokrasi

Jum'at, 06 November 2020 - 14:13 WIB
loading...
A A A
Itu menjadi lebih buruk ketika lebih dari selusin anggota kongres berbaris untuk menolak hasil tersebut. Tetapi karena para penentang gagal mendapatkan satu senator untuk menandatangani petisi mereka, di bawah aturan kongres mereka tidak dapat mengamankan debat tentang kontroversi tersebut.

Seorang politisi Demokrat, anggota legislatif Maxine Waters, mengatakan kepada Senat: "Saya tidak peduli itu bukan oleh seorang senator."

Gore menjawab dengan ksatria; "Anda akan diberi tahu bahwa peraturan itu penting."

Tak berdaya untuk berbuat apa-apa, Gore mengakhiri karier politiknya sendiri dengan senyum masam di wajahnya.

4. George H W Bush

George HW Bush pernah mengirim surat ramah untuk rivalnya; Bill Clinton, setelah gubernur Arkansas tersebut mengalahkannya setelah satu periode menjabat presiden tahun 1992. Surat terkenal itu muncul kembali secara online dalam beberapa hari terakhir di saat krisis politik Amerika memburuk.

Presiden Bush saat itu meninggalkan catatan tulisan tangan yang menyentuh hati untuk penggantinya; Bill Clinton, berbagi beberapa wawasan tentang bagaimana rasanya menjadi orang yang bertanggung jawab.

Yang paling menonjol dalam iklim saat ini adalah kalimat kedua dari belakang, di mana Bush mengatakan—terlepas dari perbedaan mereka, dan kekalahan pemilihannya yang menghancurkan—bahwa Clinton adalah presidennya.

Berikut surat yang menyentuh itu;

Dear Bill,
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0893 seconds (0.1#10.140)