Dampak Pandemi Covid-19, Kapal Pesiar Berkarat dan Keuangan Sekarat

Selasa, 03 November 2020 - 06:35 WIB
loading...
Dampak Pandemi Covid-19,...
Ilustrasi, kapal pesiar bersandar di dermaga. Foto/TVM.com
A A A
GADANI - Di sebuah pantai di Asia Selatan, kapal-kapal tertambat penuh karat dan sulit dikenali. Kapal-kapal itu menyimpan banyak cerita, mulai dari kisah pembuatannya hingga petualangannya mengarungi samudra. Namun, kini kapal-kapal tersebut ditinggalkan tuannya dan menunggu untuk dibongkar atau dijual ke pengepul barang loak.



Ketika perusahaan kapal pesiar tidak lagi membutuhkan kapal lama dan tidak ada seorang pun yang mau membelinya, kapal itu akan melakukan pelayaran terakhir ke Aliga, Turki; Alang, India; atau Gadani, Pakistan untuk dipereteli. Saat ini bisnis kapal meningkat sekitar 30% di Aliga menyusul mewabahnya Covid-19. (Baca: Syafaat dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya)

Seperti dilansir Reuters, bangkai-bangkai kapal itu berjejer di Aliga; sebagian masih utuh dan sebagian lagi tinggal serpihan dan kerangka. Meski roda bisnis kapal pesiar mulai kembali berputar di Eropa dan Amerika Serikat (AS), banyak perusahaan terkait yang menghadapi kesulitan dan ketidakpastian masa depan.

Ratusan kapal pesiar yang berlayar ke seluruh dunia pada awal tahun ini juga kini terbengkalai di lepas pantai tanpa penumpang. Begitu pun dengan ratusan kapal yang masih dalam tahap konstruksi untuk memenuhi pasar dan bisnis pelayaran yang sebelumnya diprediksi dapat menghasilkan USD150 miliar pada 2020.

Dengan ada wabah Covid-19 yang memicu lockdown dan menurunkan gairah konsumen, beberapa perusahaan pelayaran mengalami pailit. Akibatnya, banyak kapal yang dijual murah untuk mengurangi pengeluaran. Sejak September lalu, Carnival Corp, salah satu perusahaan pelayaran terkenal, sedikitnya berniat menjual 18 kapal pesiar atau 12% dari total armada.

“Berhentinya roda bisnis di dalam industri pelayaran terus memberikan dampak negatif terhadap bisnis perusahaan. Semakin lama, dampaknya semakin besar,” ungkap Carnival, dikutip CNN. Salah satu kapal yang dijual murah Carnival ialah Costa Victoria, kapal berkapasitas 2.394 penumpang yang berlayar sejak 1996.

Di atas kertas kapal pesiar diperhitungkan dapat berlayar selama beberapa dekade sebelum masuk ke tempat pembuangan. (Baca juga: Ribuan Formasi CPNS Guru Kosong, Ini Langkah Kemendikbud)

Sebenarnya tidak sedikit perusahaan yang senang membeli kapal bekas. Fred Olsen Cruises asal Inggris misalnya. Mereka sering membeli kapal bekas dari Holland America, anak Carnival Corp.

“Saya kira saat ini tak banyak perusahaan pelayaran di dunia yang mau membeli kapal mengingat kondisi keuangan sulit dan bisnisnya menurun,” ujar Bill Miller, pengamat industri kapal pesiar. “Saya yakin penjualan satu kapal saja pasti sulit dan lama. Jadi opsi terbaiknya menjualnya ke tukang loak,” tambahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tren #KaburAjaDulu Juga...
Tren #KaburAjaDulu Juga Pernah Melanda Venezuela, Pemilik Minyak Terbesar di Dunia tapi Miskin
Hanya Mengandalkan Dinasti...
Hanya Mengandalkan Dinasti Politik dan Pencitraan, Trudeau Tumbang setelah 9 Tahun Berkuasa
China Krisis Perbankan,...
China Krisis Perbankan, Warga Kesulitan Tarik Dana dari Rekening Pribadi
Krisis Fiskal, PNS dan...
Krisis Fiskal, PNS dan Staf Pemerintah China Potong Gaji
Trump Jadi Presiden,...
Trump Jadi Presiden, Kapal Pesiar Ini Tawarkan Warga AS Kabur Keliling Dunia 4 Tahun
Arab Saudi Buka Sindalah,...
Arab Saudi Buka Sindalah, Pulau Mewah NEOM Impian Pangeran Mohammed bin Salman
Kapal Pesiar Mewah Pangeran...
Kapal Pesiar Mewah Pangeran Arab Saudi Tabrak Dermaga hingga Rusak Parah
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Netizen China Ramai-Ramai...
Netizen China Ramai-Ramai Rujak Tarif 104% Trump, Singgung Telur 
Rekomendasi
Sirine atau Sirene,...
Sirine atau Sirene, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
Kolaborasi Kelas Dunia:...
Kolaborasi Kelas Dunia: Prof Deby Vinsky Gandeng Swiss Biotech dan REYOU Switzerland
Begini Persiapan Pernikahan...
Begini Persiapan Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang Dikabarkan Digelar 7 Mei 2025
Berita Terkini
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
4 jam yang lalu
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
5 jam yang lalu
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
8 jam yang lalu
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
9 jam yang lalu
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
10 jam yang lalu
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
11 jam yang lalu
Infografis
China Kerahkan Jet Tempur...
China Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Militer untuk Kepung Taiwan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved