Dua Bocah Turki Diselamatkan Setelah 3 Hari Tertimbun Puing
loading...
A
A
A
ANKARA - Tim penyelamat berhasil menyelamatkan dua anak yang sudah terjebak di puing-puing hampir tiga hari di wilayah Aegea, Turki. Wilayah tersebut diguncang gempa besar pada pekan lalu, yang menewaskan lebih dari 80 orang.
"Elif Perincek yang berusia tiga tahun diselamatkan 65 jam setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda Turki dan Yunani," kata otoritas darurat Turki, AFAD dalam sebuah pernyataan.
Media lokal menunjukkan video seorang gadis kecil yang terbungkus selimut foil dengan cepat dibawa ke tempat aman di kota pesisir Bayrakli, wilayah yang paling parah terdampak bencana tersebut.
“Saya sangat senang, Tuhan memberkati Anda. Saya bersatu kembali dengan Elif,” kata neneknya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (2/11/2020). ( Lihat foto: Puluhan Gedung Bertingkat Rusak Berat Akibat Gempa di Turki )
Elif adalah orang ke-106 yang ditarik hidup-hidup dari bangunan runtuh di Bayrakli. Ibu dan tiga saudaranya berhasil diselamatkan sehari sebelumnya, namun sayangnya salah satu saudaranya meninggal dunia di rumah sakit.
Anak kedua yang diselamatkan adalah Idil Sirin. AFAD menyatakan bahwa Sirin, yang berusia 14 tahun itu juga diselamatkan Bayrakli, 58 jam setelah gempa melanda. ( Baca juga: Muhammadiyah Berharap Indonesia Bantu Korban Gempa Turki-Yunani )
Berpacu dengan waktu, petugas pencarian dan penyelamat masih melakukan pencarian untuk mencoba menemukan orang yang masih hidup di bawah reruntuhan di Bayrakli. Ribuan penduduk, termasuk mereka yang rumahnya runtuh, menghabiskan malam ketiga di luar tenda karena takut akan adanya gempa susulan.
"Elif Perincek yang berusia tiga tahun diselamatkan 65 jam setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda Turki dan Yunani," kata otoritas darurat Turki, AFAD dalam sebuah pernyataan.
Media lokal menunjukkan video seorang gadis kecil yang terbungkus selimut foil dengan cepat dibawa ke tempat aman di kota pesisir Bayrakli, wilayah yang paling parah terdampak bencana tersebut.
“Saya sangat senang, Tuhan memberkati Anda. Saya bersatu kembali dengan Elif,” kata neneknya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (2/11/2020). ( Lihat foto: Puluhan Gedung Bertingkat Rusak Berat Akibat Gempa di Turki )
Elif adalah orang ke-106 yang ditarik hidup-hidup dari bangunan runtuh di Bayrakli. Ibu dan tiga saudaranya berhasil diselamatkan sehari sebelumnya, namun sayangnya salah satu saudaranya meninggal dunia di rumah sakit.
Anak kedua yang diselamatkan adalah Idil Sirin. AFAD menyatakan bahwa Sirin, yang berusia 14 tahun itu juga diselamatkan Bayrakli, 58 jam setelah gempa melanda. ( Baca juga: Muhammadiyah Berharap Indonesia Bantu Korban Gempa Turki-Yunani )
Berpacu dengan waktu, petugas pencarian dan penyelamat masih melakukan pencarian untuk mencoba menemukan orang yang masih hidup di bawah reruntuhan di Bayrakli. Ribuan penduduk, termasuk mereka yang rumahnya runtuh, menghabiskan malam ketiga di luar tenda karena takut akan adanya gempa susulan.
(esn)