Inilah Daftar 10 Serangan Teror di Prancis dari Waktu ke Waktu
loading...
A
A
A
Serangan 23 Maret 2018
Seorang pria bersenjata membunuh tiga orang di barat daya Prancis setelah keluar dari sebuah mobil, menembaki polisi dan melakukan penyanderaan di supermarket, meneriakkan “Allahu Akbar”. Pasukan keamanan menyerbu gedung dan membunuhnya.
Serangan 26 Juli 2016
Dua penyerang membunuh seorang pastor dan melukai sandera lainnya secara serius di sebuah gereja di Prancis utara sebelum ditembak mati oleh polisi Prancis. Francois Hollande, yang merupakan presiden Prancis pada saat itu, mengatakan kedua penyandera telah bersumpah setia kepada ISIS. (Baca juga: Inilah Reaksi Dunia atas Serangan Teror di Gereja Nice, Prancis )
Serangan 14 Juli 2016
Seorang pria bersenjata mengendarai truk berat ke kerumunan yang merayakan Hari Bastille di kota Nice, Prancis, menewaskan 86 orang dan melukai puluhan lainnya dalam serangan yang diklaim oleh ISIS. Penyerang diidentifikasi sebagai orang Prancis kelahiran Tunisia.
Serangan 14 Juni 2016
Seorang pria asal Maroko menikam seorang komandan polisi hingga tewas di luar rumahnya di pinggiran kota Paris dan membunuh rekannya, yang juga bekerja untuk polisi. Penyerang mengatakan kepada polisi negosiator selama pengepungan bahwa dia menjawab seruan dari ISIS.
Serangan 13 November 2015
Paris diguncang oleh beberapa serangan senjata dan bom yang hampir bersamaan di situs hiburan di sekitar kota, di mana 130 orang tewas dan 368 lainnya luka-luka. ISIS mengatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Dua dari 10 pelaku yang diketahui adalah warga negara Belgia dan tiga lainnya adalah warga Prancis.
Seorang pria bersenjata membunuh tiga orang di barat daya Prancis setelah keluar dari sebuah mobil, menembaki polisi dan melakukan penyanderaan di supermarket, meneriakkan “Allahu Akbar”. Pasukan keamanan menyerbu gedung dan membunuhnya.
Serangan 26 Juli 2016
Dua penyerang membunuh seorang pastor dan melukai sandera lainnya secara serius di sebuah gereja di Prancis utara sebelum ditembak mati oleh polisi Prancis. Francois Hollande, yang merupakan presiden Prancis pada saat itu, mengatakan kedua penyandera telah bersumpah setia kepada ISIS. (Baca juga: Inilah Reaksi Dunia atas Serangan Teror di Gereja Nice, Prancis )
Serangan 14 Juli 2016
Seorang pria bersenjata mengendarai truk berat ke kerumunan yang merayakan Hari Bastille di kota Nice, Prancis, menewaskan 86 orang dan melukai puluhan lainnya dalam serangan yang diklaim oleh ISIS. Penyerang diidentifikasi sebagai orang Prancis kelahiran Tunisia.
Serangan 14 Juni 2016
Seorang pria asal Maroko menikam seorang komandan polisi hingga tewas di luar rumahnya di pinggiran kota Paris dan membunuh rekannya, yang juga bekerja untuk polisi. Penyerang mengatakan kepada polisi negosiator selama pengepungan bahwa dia menjawab seruan dari ISIS.
Serangan 13 November 2015
Paris diguncang oleh beberapa serangan senjata dan bom yang hampir bersamaan di situs hiburan di sekitar kota, di mana 130 orang tewas dan 368 lainnya luka-luka. ISIS mengatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Dua dari 10 pelaku yang diketahui adalah warga negara Belgia dan tiga lainnya adalah warga Prancis.