Astronaut Kate Rubins Berikan Suara Pilpres AS dari Luar Angkasa

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 00:49 WIB
loading...
Astronaut Kate Rubins...
Astronaut Amerika Serikat, Kate Rubins, memberikan suaranya untuk pilpres AS dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto/Hartage Report
A A A
WASHINGTON - Astronaut Amerika Serikat (AS) , Kate Rubins, memberikan suaranya untuk pemilihan presiden ( pilpres ) Amerika dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Kamis. Astronaut perempuan ini ikut memilih presiden meskipun berada 408 kilometer di atas Bumi.

"Dari Stasiun Luar Angkasa Internasional; Saya memilih hari ini," kata Kate Rubins, yang memulai tugas enam bulan di ISS yang mengorbit minggu lalu. (Baca: Hari Ini Debat Pamungkas Capres AS, Pertarungan Akhir Trump vs Biden )

Dia mengumumkan telah memberikan suaranya untuk pilpres AS melalui akun Twitter badan antariksa AS, NASA, yang dikutip AFP, Sabtu (24/10/2020).

Posting tersebut menampilkan foto Rubin dengan rambut pirangnya mengambang di lingkungan gravitasi nol, di depan sebuahbilik putih dengan tanda kertas bertuliskan "bilik pemungutan suara ISS."

Rubins dan NASA menggambarkan proses tersebut sebagai bentuk pemungutan suara untuk orang yang tidak hadir. (Baca: Enam Kesimpulan dari Debat Capres AS Ronde Terakhir )

Surat suara elektronik aman yang dibuat oleh kantor juru tulis di Harris County, rumah dari Johnson Space Center NASA di Houston, Texas, dikirim melalui email ke ISS.

Rubin mengisi surat suara di email dan tautannya diturunkan (downlinked) dan dikirim kembali ke kantor juru tulis. Pilpres AS resmi digelar pada 3 November dengan kandidat presiden Donald Trump dari Partai Republik melawan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Dia tidak asing dengan proses seperti itu, karena Rubins memberikan suaranya dari ISS selama pemilu 2016. Kongres mengeluarkan undang-undang pada tahun 1997 yang memungkinkan pemungutan suara dari luar angkasa.

"Kami menganggap suatu kehormatan dapat memberikan suara dari luar angkasa," katanya dalam sebuah video sebelum dia dan dua kosmonot Rusia diluncurkan dari kosmodrom Baikonur yang dioperasikan Rusia di Kazakhstan pada 14 Oktober lalu.

“Jika kita bisa melakukannya dari luar angkasa maka saya yakin orang-orang juga bisa melakukannya dari bawah.”

Tiga astronaut Amerika lainnya juga diharapkan untuk memberikan suara dari luar angkasa, tetapi perjalanan 31 Oktober mereka ake ISS ditunda.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)