Pelarungan ABK WNI di Kapal China Sudah Izin Keluarga

Kamis, 07 Mei 2020 - 17:37 WIB
loading...
Pelarungan ABK WNI di...
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, berdasarkan informasi dari perusahaan kapal, ABK asal Indonesia yang dilarung pada Maret lalu oleh kapal berbendera China dilakukan atas izin keluarga. Foto/tangkap layar
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, berdasarkan informasi dari perusahaan kapal, anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang dilarung pada Maret lalu oleh kapal berbendera China dilakukan atas izin keluarga. Dia menyebut, total ada tiga ABK WNI yang dilarung di laut, yang bekerja di kapal yang sama, yakni di kapal Long Xing 629.

Berbicara saat meggelar konferensi pers virtual pada Kamis (7/5/2020), Retno mengatakan, dua ABK WNI dilarung pada bulan Desember lalu atas persetujuan ABK lainnya, karena keduanya menderita penyakit menular. Keduanya dilarung di Samudera Pasifik.

Dia kemudian mengatakan, pihak agen sudah memberikan santunan kematian kepada pihak keluarga dari dua WNI tersebut.

Sedangkan satu ABK lainnya, yang diketahui bernisial AR, menurut Retno dilarung pada tangga 31 Maret. AR, jelas Retno, dilarung setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga.

"Tanggal 26 maret, almarhum AR sakit dan dipindahkan dari Long Xin 629 ke kapal Tian Yu 8 untuk dibawa berobat ke pelabuhan. Kondisi almarhum kritis dan pada 30 maret meninggal dunia. Jenazahdilarung/dikubur di laut pada tanggal 31 maret 2020 pukul 8 pagi," ucap Retno.

"Dari info yang diperoleh KBRI, pihak kapal sudah beritahu keluarga dan sudah dapat surat persetujuan larung pada tanggal 30 maret. Pihak keluarga juga sepakat untuk terima kompensasi kematian dari kapalTian Yu 8," sambungnya.

Sementara itu, Retno menuturkan bahwa saat ini ada 46 WNI yang bekerja di empat kapal berbendera China. 45 orang dalam keadaan sehat, di mana sebagian besar sudah pulang ke tanah air dan satu lainnya meninggal saat menjalani perawatan di Busan.

"46 ABK di kapal berbendera China. Di kapal Long Xing 629, terdapat 15 WNI, semua sudha ada di darat, satu meninggal, 14 sehat, semuanya akan kembali besok ke tanah air. Di kapal Long Xin 605, ada delapan WNI, sudah kembali 24 April. di kapal Tian Yu 8, ada tiga WNI, sudah kembali 24 April," ucapnya.

"Di kapal Long Xing 606 terdapat 20 WNI, 18 sudah kembali pada 3 Mei, dua masih diatas kapal berada di perairan Korea sedang diurus kemigrasiannya, jika selesai akan langsung dipulangkan," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis, Sadis Ditikam Puluhan Kali Saat Salat di Masjid
Rekomendasi
Denza Z Concept: Lahirnya...
Denza Z Concept: Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!
Lampaui Jakarta, Investasi...
Lampaui Jakarta, Investasi Luar Jawa di Kuartal I/2025 Sentuh Rp235,9 T
Transformasi Bisnis...
Transformasi Bisnis Nyata! Pengusaha Ini Buktikan Dahsyatnya LinkUMKM BRI
Berita Terkini
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
3 menit yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
2 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
2 jam yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
3 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved