Jejak Digital Ungkap Pemenggal Guru Prancis Menentang Arab Saudi

Senin, 19 Oktober 2020 - 14:14 WIB
loading...
Jejak Digital Ungkap...
Ribuan orang berkumpul di Place de la Republique, Paris, Minggu (18/10/2020), untuk mengenang guru yang dipenggal. Foto/REUTERS/Charles Platiau
A A A
RIYADH - Abdullakh Anzorov, 18, pria etnis Chechnya, Rusia, yang jadi pelaku pemenggalan kepala guru di Prancis diketahui sebagai sosok yang menentang Arab Saudi dan para pemimpinnya. Hal itu terungkap dari jejak digital tweet-nya.

Guru bernama Samuel Paty, 47, dipenggal pelaku saat dalam perjalanan pulang di dekat Paris pada Jumat pekan lalu. Korban diserang di luar sekolahnya di Conflans-Sainte-Honorine. Korban dibunuh setelah memperlihatkan kartun Nabi Muhammad karya majalah Charlie Hebdo sebagai bahan diskusi tentang kebebasan berekspresi di kelas. (Baca: Guru Dipenggal karena Kartun Nabi Muhammad Picu Demo Besar di Prancis )

Beberapa menit setelah pembunuhan itu, Anzorov kemudian mem-posting foto kepala Paty yang dipenggal di akun Twitter-nya @tchetchene_270 yang kemudian ditangguhkan oleh pihak Twitter.

Tak lama setelah mem-posting gambar mengerikan tersebut, polisi Prancis menghadapi Anzorov, menembak dan membunuhnya.

Pada 13 September, Al Arabiya English menerima tangkapan layar dari thread tweet di mana akun yang sama, diidentifikasi oleh polisi Prancis sebagai milik Anzorov. Tangkapan layar itu menunjukkan tweet Anzorov menentang Arab Saudi dan kepemimpinannya, sebelum kemudian menghapus thread tersebut.

Thread ketidakpercayaan (terhadap) negara Saudi, para pemimpinnya, dan semua orang yang mendukung mereka,” bunyi tweet pertama dari thread panjang di mana Anzorov melampirkan foto Raja Arab Saudi Fahd dengan Ratu Elizabeth II dan Ratu Elizabeth dari Inggris pada tahun 1987 dengan foto kedua ratu terlihat kabur. (Baca: Imbas Guru Dipenggal, Prancis Akan Usir 231 Warga Asing Radikal )

Dengan menggunakan Wayback Machine, alat digital yang mengarsipkan cuplikan dari internet, Al Arabiya English dapat memverifikasi awal thread menggunakan tweet dari tanggapan pengguna lain ke Anzorov, tetapi tidak thread lengkapnya.

“Di antara orang murtad yang dilakukan oleh pemerintah Saudi adalah partisipasinya dalam pendirian berhala yang disembah di luar Allah. Di antara berhala ini, ada: PBB, Unesco, WTO, Dewan Negara-negara Teluk, Liga Dunia Arab," bunyi salah satu tweet dari akun @tchetchene_270.

“Aliansi dengan orang-orang kafir: pengabaian jihad dan aliansi dengan tentara salib kafir melawan Taliban dan melawan Irak, kehadiran pangkalan Amerika di Arab, pesawat tempur mereka membombardir umat Islam serta pengiriman hadiah dan makanan kepada tentara Salib belum lagi minyak yang mereka jual kepada orang-orang kafir ini, aliansi Abdalla tahun 2003 dengan Putin menjanjikan bantuan melawan bandit Chechnya ini, inilah cara dia memperlakukan mujahidin kami dan melarang semua bantuan dan doa di kerajaan untuk Chechnya kami kakak beradik. Setidaknya yang bisa dikatakan tentang keadaan ini adalah bahwa itu adalah pengkhianat dan munafik terhadap Islam," bunyi tiga tweet yang di-posting oleh Anzorov sebagai bagian dari thread-nya.

Menggunakan pencarian lanjutan Twitter dari tweet yang dikirim oleh akun yang diduga digunakan oleh Anzorov pada 13 September, beberapa pengguna twitter menanggapi thread-nya soal Arab Saudi juga. (Baca: Pemenggal Guru karena Kartun Nabi Muhammad Merupakan Kelahiran Chechnya )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
5 Negara Gratiskan Pendidikan...
5 Negara Gratiskan Pendidikan termasuk Pelajar Asing, Yuk Simak!
Rekomendasi
Selalu Didukung Buruh...
Selalu Didukung Buruh dalam Kontestasi Pilpres, Prabowo: Terima Kasih, Saudara Tak Pernah Tinggalkan Saya
Prabowo Ngaku Diejek...
Prabowo Ngaku Diejek dan Diancam Gara-gara Berantas Korupsi: Saya Tak Gentar, Rela Mati untuk Rakyat
Kecelakaan di Tol Layang...
Kecelakaan di Tol Layang MBZ, 2 Mobil Terbalik
Berita Terkini
Israel Tuduh Mendiang...
Israel Tuduh Mendiang Paus Fransiskus Antisemit, Apa Artinya?
25 menit yang lalu
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
54 menit yang lalu
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
1 jam yang lalu
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
2 jam yang lalu
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
3 jam yang lalu
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved