Pemimpin Taiwan Berharap Ketegangan dengan China Berkurang

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 18:52 WIB
loading...
A A A
Kampanye isolasi China telah membuat Taiwan dikecualikan dari pertemuan internasional dan mengurangi jumlah sekutu diplomatiknya menjadi hanya 15, meskipun Taiwan menikmati dukungan informal yang kuat dari Amerika Serikat (AS), Jepang, dan negara-negara demokrasi besar lainnya. (Baca juga: Waswas Agresi China, AS Ancam Daratkan Kapal-kapal Amfibi ke Taiwan )

Tsai juga memuji keberhasilan Taiwan dalam mengatasi wabah virus Corona dan menguraikan langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan ekonomi teknologi tinggi dan militernya.

Pidatonya diiringi oleh pertunjukan pasukan dan pasukan pertahanan sipil, serta pertunjukan band dan tari di depan tamu undangan dan anggota masyarakat di depan gedung kepresidenan yang berasal dari zaman Taiwan sebagai koloni Jepang dari tahun 1895 hingga 1945.

Setelah Perang Dunia II, Taiwan diserahkan ke Republik China yang dipimpin oleh Tokoh Nasionalis Chiang Kai-shek, yang pindah ke pulau itu pada tahun 1949 menjelang pengambilalihan oleh Komunis atas China daratan.

Hari Nasional tanggal 10 Oktober dimulai dari pemberontakan tahun 1911 melawan Qing, kekaisaran terakhir China, yang mengarah pada berdirinya Republik China, yang tetap menjadi nama resmi Taiwan.
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)