Derita Perawat Saat Pandemi: Kelelahan, Tekanan Psikologis Hingga Pelecehan

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 17:13 WIB
loading...
Derita Perawat Saat...
Banyak perawat yang merawat pasien Covid-19 menderita kelelahan atau tekanan psikologis dan bahkan banyak dari mereka mengalami pelecehan atau diskriminasi. Foto/Ilustrasi
A A A
JENEWA - Banyak perawat yang merawat pasien Covid-19 menderita kelelahan atau tekanan psikologis dan bahkan banyak dari mereka mengalami pelecehan atau diskriminasi di luar pekerjaan. Hal itu diungkapkan Dewan Perawat Internasional (ICN).

Menandai Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada hari ini, Sabtu (10/10/2020), ICN mengatakan persediaan alat pelindung diri untuk perawat dan petugas kesehatan lainnya di beberapa panti jompo tetap tidak mencukupi.

"Kami sangat prihatin tentang dampak kesehatan mental pada perawat," ujar Howard Catton, seorang perawat Inggris yang merupakan kepala eksekutif ICN, kepada Reuters Television di markas asosiasi itu di Jenewa, Swiss.

"Survei terbaru kami terhadap asosiasi perawat nasional menunjukkan bahwa lebih dari 70% dari mereka (asosiasi) mengatakan bahwa perawat telah mengalami kekerasan atau diskriminasi dan sebagai akibatnya mereka sangat prihatin tentang kasus ekstrim tekanan psikologis dan tekanan kesehatan mental,” ungkapnya kepada kantor berita yang berbasis di Inggris itu.

Angka tersebut didasarkan pada respon dari sekitar seperempat dari asosiasi perawat nasional di lebih dari 130 negara.

Catton mengatakan perawat menghadapi spektrum luas masalah yang memengaruhi kesehatan mental mereka, termasuk pelecehan fisik dan verbal.

"Ada perawat yang mengalami diskriminasi, di mana pemiliknya tidak memperbarui sewa apartemennya, atau mereka tidak bisa mendapatkan perawatan anak untuk anak-anak mereka," katanya, tanpa memberikan rincian pelecehan fisik atau verbal yang dimaksud.

ICN telah melobi untuk perlindungan dan kondisi kerja yang lebih baik bagi perawat di garis depan di masa pandemi saat ini.

“Kami masih terus melihat masalah pada suplai alat pelindung diri. Ada perbaikan, terutama di rumah sakit,” ucap Catton.

"Tetapi beberapa rumah perawatan dan fasilitas perawatan jangka panjang di Eropa, dan di Amerika Utara dan Selatan masih kekurangan persediaan," ia menambahkan, mengutip survei anggotanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin lalu mengatakan bahwa layanan untuk pasien sakit jiwa dan penyalahgunaan zat telah terganggu di seluruh dunia selama pandemi, dan Covid-19 diperkirakan akan menyebabkan kesusahan lebih lanjut bagi banyak orang.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
Presiden AS Joe Biden...
Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Batal Pidato, Ternyata Positif Covid-19
Pria Ini Disuntik Vaksin...
Pria Ini Disuntik Vaksin Covid-19 Sebanyak 217 Kali, Ini yang Terjadi Padanya
Pertama di Tahun 2023,...
Pertama di Tahun 2023, Balita Singapura Meninggal Akibat Covid-19
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
5 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
7 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
8 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
9 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
10 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
11 jam yang lalu
Infografis
Tips Sehat supaya Asam...
Tips Sehat supaya Asam Urat Tidak Ganggu saat Mudik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved