Jadi Mata-mata China, Pria Singapura Dipenjara 14 Bulan di AS

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 12:08 WIB
loading...
A A A
Mereka termasuk seorang warga sipil yang bekerja pada proyek jet tempur siluman F-35B Angkatan Udara, seorang perwira militer Pentagon dengan pengalaman perang Afghanistan, dan seorang pejabat Departemen Luar Negeri, yang semuanya dibayar sebesar USD2.000 untuk menulis laporan kepada Yeo.

Jaksa penuntut mengatakan pada hari Jumat bahwa Yeo tidak pernah sampai sejauh mengumpulkan informasi yang sangat rahasia, tetapi itulah niatnya.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)