Pangeran Arab Saudi: Riyadh Dukung Palestina, tapi Bukan Para Pemimpinnya

Kamis, 08 Oktober 2020 - 10:07 WIB
loading...
Pangeran Arab Saudi:...
Pangeran Arab Saudi, Bandar bin Sultan. Foto/Al Arabiya
A A A
RIYADH - Pangeran Arab Saudi, Bandar bin Sultan , mengatakan Riyadh mendukung perjuangan Palestina , tetapi bukan para pemimpinnya. Mantan kepala intelijen Saudi ini sebelumnya mengecam para pemimpin Palestina karena menolak langkah Uni Emirat Arab (UEA) melakukan normalisasi hubungan dengan Israel .

Bandar bin Sultan adalah pangeran senior yang juga mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS). (Baca: Pangeran Arab Saudi Kecam Pemimpin Palestina Penolak Normalisasi UEA-Israel )

“Menurut pendapat pribadi saya, dengan semua peristiwa yang telah terjadi di seluruh dunia, kita berada pada tahap di mana alih-alih peduli dengan bagaimana menghadapi tantangan Israel untuk melayani perjuangan Palestina, kami harus memperhatikan keamanan dan kepentingan nasional kami," katanya kepada Al Arabiya pada hari Rabu (7/10/2020).

Pada bagian ketiga dan terakhir dari wawancara dengan media Arab Saudi tersebut, Pangeran Bandar mengecam para pemimpin Palestina saat ini. Dia kesal karena para pemimpin Palestina memilih untuk bersekutu dengan Iran dan Turki ketimbang sekutu tradisional mereka di dunia Arab.

"Para pemain baru muncul, mengklaim bahwa mereka melayani perjuangan Palestina dan bahwa perjuangan Palestina adalah prioritas mereka, dan bahwa Yerusalem adalah tujuan pertama mereka,” katanya. (Baca: Qatar Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel sebelum Masalah Palestina Tuntas )

"Ini adalah negara-negara seperti Iran dan Turki, dan para pemimpin Palestina menganggap Teheran dan Ankara lebih tinggi daripada Riyadh, Kuwait, Abu Dhabi, Dubai, Manama, Oman, Muscat, dan Kairo," papar Pangeran Bandar.

Pemerintah Iran telah mengadakan acara tahunan sejak Revolusi Islam 1979 yang disebut "Hari Quds", yang dimaksudkan untuk mengungkapkan dukungan bagi rakyat Palestina. Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membebaskan Yerusalem dari Israel.

Pangeran Bandar menegaskan kembali dukungan Kerajaan untuk Palestina, tetapi menjelaskan bahwa dia tidak menganggap kepemimpinan Palestina untuk mewakili perjuangan Palestina. (Baca juga: Palestina Kecam Normalisasi Bahrain-Israel: Tikaman dari Belakang! )

“(Para pemimpin Palestina yang menyangkal dukungan Arab Saudi untuk tujuannya) ini tidak akan memengaruhi keterikatan kami pada perjuangan rakyat Palestina. Tapi dengan orang-orang ini (para pemimpin) sulit untuk mempercayai mereka dan melakukan sesuatu untuk perjuangan Palestina dengan mereka," katanya.

Komentarnya muncul saat dia menguraikan apa yang dia gambarkan sebagai "kegagalan" bersejarah dari kepemimpinan Palestina, yang dia katakan telah menerima dukungan Arab Saudi secara cuma-cuma.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Balas Netanyahu, Pejabat...
Balas Netanyahu, Pejabat Arab Saudi: Pindahkan Israel ke Alaska
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved