Hilang Sejak 2018, Plt Dubes Korut Ternyata Membelot ke Korsel

Kamis, 08 Oktober 2020 - 02:05 WIB
loading...
Hilang Sejak 2018, Plt...
Jo Song-gil, penjabat duta besar Korut untuk Italia yang hilang pada 2018, telah berada di Korsel sejak Juli 2019. Foto/BBC
A A A
SEOUL - Seorang diplomat Korea Utara (Korut) yang menghilang di Italia telah membelot dan tinggal di Korea Selatan (Korsel) . Hal itu diungkapkan oleh seorang anggota parlemen Korsel.

Kepala komite intelijen parlemen Korsel Jeon Hae-cheol mengatakan Jo Song-gil, penjabat duta besar Korut untuk Italia yang hilang pada 2018, telah berada di Korsel sejak Juli 2019.

"Mantan penjabat Duta Besar Jo datang ke Korea Selatan secara sukarela pada Juli 2019," kata Jeon.

"Dia telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk datang ke Korea Selatan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/10/2020).

Jeon mengatakan bawah Jo ingin keberadaannya dirahasiakan. Hal ini terkait dengan nasib putrinya yang dikatakan telah kembali ke Korut. Sedikit yang diketahui tentang putri Jo Song-gil selain bahwa dia adalah seorang remaja.(Baca juga: Korut Pindahkan Rudal Balistik Antarbenua, Lebih Besar dari yang Ditembakkan 2017 )

"Dia prihatin dengan keluarganya yang tersisa di Korea Utara," kata Jeon, dalam kutipan yang dimuat oleh kantor berita Yonhap.

Mantan diplomat Korut lainnya, Thae Yong-ho - mantan wakil duta besar Pyongyang untuk Inggris yang membelot ke Korsel pada 2016 dan sekarang menjadi anggota parlemen - mengatakan kerabat seorang pembelot bisa menghadapi pembalasan.

"Seorang diplomat yang membelot tinggal menentukan tingkat perlakuan atau hukuman yang akan diberikan kepada kerabatnya yang tinggal di Utara," ujarnya.

"Jika dia mengambil suaka di Korea Selatan, dia didefinisikan sebagai pengkhianat, murtad," kata Thae.

"Dan tidak ada yang tahu hukuman apa yang akan dijatuhkan pada anggota keluarga seorang pengkhianat," ia menambahkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
4 Bulan setelah Deklarasikan...
4 Bulan setelah Deklarasikan Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang Dimakzulkan Akhirnya Dicopot
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
Rangkaian Drama Series...
Rangkaian Drama Series Terbaik, Platinum Original Series Vision+ di MNCTV
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
4 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
6 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
7 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
8 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
9 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
10 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved