Langgar Aturan Lockdown, Penasihat Pemerintah Inggris Mengundurkan Diri

Rabu, 06 Mei 2020 - 08:53 WIB
loading...
Langgar Aturan Lockdown,...
Profesor Neil Ferguson perancang aturan lockdown Inggris mengundurkan diri. Foto/Business Insider
A A A
LONDON - Ahli epidemiologi terkemuka yang memberi nasihat kepada pemerintah Inggris mengundurkan diri jabatannya. Langkah itu diambil setelah surat kabar The Telegraph melaporkan ia telah melanggar aturan lockdown yang ia bantu membentuknya.

Profesor Neil Ferguson, yang berbasis di Imperial College di London, adalah salah satu arsitek strategi tinggal di rumah pemerintah Inggris. Ia juga merupakan anggota terkemuka dari Kelompok Penasihat Ilmiah Inggris untuk Keadaan Darurat (SAGE) yang telah menjadi ujung tombak respons terhadap pandemi virus Corona.

Dalam sebuah pernyataan, Ferguson mengatakan dia menerima bahwa dia membuat kesalahan penilaian dan mengambil tindakan yang salah, dan karena itu telah mundur dari keterlibatannya dalam SAGE.

"Saya bertindak dengan keyakinan bahwa saya kebal, setelah dites positif terkena virus corona dan benar-benar mengisolasi diri selama hampir dua minggu setelah mengalami gejala," katanya.

"Saya sangat menyesalkan adanya perusakan dari pesan yang jelas seputar perlunya menjaga jarak sosial untuk mengendalikan epidemi yang menghancurkan ini," imbuhnya.

"Pedoman pemerintah sangat tegas, dan ada di sana untuk melindungi kita semua," tukasnya seperti dilansir dari CNN, Rabu (6/5/2020).

Inggris menjadi negara paling buruk di Eropa yang terkena dampak pandemi virus Corona. Negeri Ratu Elizabeth itu menggeser Italia dalam hal jumlah angka kematian. Tercatat 29.427 jiwa melayang di Inggris akibat virus Corona dari 194.990 kasus.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Nah! Trump Sebut George...
Nah! Trump Sebut George Soros Mungkin Terlibat Serangan terhadap Dealer Tesla
Rekomendasi
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
2 Postingan Kontroversial...
2 Postingan Kontroversial Ayah Azizah Salsha soal Timnas Indonesia, Tudingan Mees Hilgers Bikin Geram
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
Berita Terkini
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
2 jam yang lalu
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
4 jam yang lalu
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
5 jam yang lalu
Berapa Tagihan Listrik...
Berapa Tagihan Listrik Masjidil Haram di Mekkah?
6 jam yang lalu
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
6 jam yang lalu
Putri Mantan PM Thaksin...
Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen
8 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved