Biden Dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian, Susul Trump dan Putin

Selasa, 29 September 2020 - 15:14 WIB
loading...
Biden Dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian, Susul Trump dan Putin
Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden telah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian. Foto/National Review
A A A
LONDON - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden telah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian . Ia bergabung dengan Presiden Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin dari Rusia dalam nama yang diajukan.

Adalah anggota parlemen Inggris Chris Bryant, seorang anggota Partai Buruh di Parlemen Inggris, mengatakan kepada Evening Standard bahwa dia mengajukan politisi Partai Demokrat itu untuk penghargaan bergengsi itu.

"Ketika orang lain menggunakan solusi kekerasan, dia berpendapat bahwa kekuatan terbaik adalah kekuatan argumen," katanya kepada surat kabar itu.

"Karena senjata dapat menghentikan jantung tetapi kata-kata yang ditempatkan dengan baik dapat mengubah banyak hati, dan banyak hati dapat mengubah dunia," imbuhnya memberikan alasan menominasikan mantan Wakil Presiden AS itu seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (29/9/2020).

Newsweek telah menghubungi Bryant dan kampanye Biden untuk memberikan komentar.

Pengajuan nama Biden itu terjadi setelah Trump menerima nominasi ketiganya untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2021. Dia juga pernah tampil di tahun-tahun sebelumnya.(Baca juga: Bantu Normalisasi Hubungan Israel-UEA, Trump Dinominasikan untuk Nobel Perdamaian )

Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menerima nominasi awal bulan ini, menurut laporan media Rusia.(Baca juga: Giliran Putin Dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian )

Setiap orang yang memenuhi syarat untuk mencalonkan dapat mengajukan orang atau organisasi mana pun untuk mendapatkan hadiah tersebut.

Menurut situs web Hadiah Nobel Perdamaian Tidak ada pemeriksaan nominasi sebelum batas waktu pengumumannya.

Anggota majelis nasional dan pemerintah nasional negara berdaulat, serta kepala negara saat ini dapat mencalonkan.

Sementara profesor sejarah, ilmu sosial, hukum, filsafat, teologi, dan agama dari universitas juga dapat mengajukan orang untuk mendapatkan hadiah tersebut.

Kebanyakan dari mereka yang diajukan tidak berhasil masuk dalam daftar pilihan terakhir dari mana seorang pemenang dipilih.

Para nominator tidak diumumkan secara resmi, sampai diumumkan 50 tahun kemudian. Daftar pendek untuk penghargaan Hadiah Nobel 2021 sendiri tinggal beberapa bulan lagi.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)