Pertempuran Meletus, Pemimpin Nagorno Karabakh Umumkan Darurat Militer
loading...
A
A
A
YEREVAN - Juru bicara pemerintah Republik Nagorno-Karabakh , Vahram Poghosyan mengatakan, darurat militer diberlakukan di wilayah tersebut. Republik Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang memisahkan diri dari Azerbaijan , dan tidak diakui secara internasional.
"Berdasarkan situasi saat ini, pertemuan luar biasa Majelis Nasional diadakan. Setelah berbicara dengan anggota parlemen, saya mengumumkan bahwa saya telah menyatakan darurat militer dan mobilisasi skala penuh orang-orang yang berusia lebih dari 18 tahun," kata Poghosyan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (27/9/2020).
Poghosyan, yang pemerintahannya mendapat dukungan penuh dari Armenia, juga mengatakan kota Stepanakert telah ditembaki. "Permukiman sipil, termasuk ibu kota, Stepanakert, juga menjadi sasaran tembakan artileri," ungkapnya. ( Baca Juga: Baca juga: AS Akui Genosida Armenia, Turki Kesal
Lihat Juga: Negara Kaya Minyak Kirim Permohonan Resmi Gabung BRICS Selang Sehari Dikunjungi Putin
"Berdasarkan situasi saat ini, pertemuan luar biasa Majelis Nasional diadakan. Setelah berbicara dengan anggota parlemen, saya mengumumkan bahwa saya telah menyatakan darurat militer dan mobilisasi skala penuh orang-orang yang berusia lebih dari 18 tahun," kata Poghosyan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (27/9/2020).
Poghosyan, yang pemerintahannya mendapat dukungan penuh dari Armenia, juga mengatakan kota Stepanakert telah ditembaki. "Permukiman sipil, termasuk ibu kota, Stepanakert, juga menjadi sasaran tembakan artileri," ungkapnya. ( Baca Juga: Baca juga: AS Akui Genosida Armenia, Turki Kesal
Lihat Juga: Negara Kaya Minyak Kirim Permohonan Resmi Gabung BRICS Selang Sehari Dikunjungi Putin
(esn)